Bisnisbandung.com - Setiap tahunnya pasti akan selalu ada provinsi baru di Indonesia, bahkan terus meningkat hingga tahun 2024 ini jumlah Provinsi sudah mencapai 38 dari sabang sampai merauke.
Bukan hanya provinsi, pemekaran wilayah juga terjadi di Kabupaten dan kecamatan, seperti Jawa Tengah yang punya wacana memekearkan 5 calon kabupaten.
Jadi kenapa sih banyak yang mengajukan pemekaran wilayah? Bukannya itu akan memboroskan anggaran negara?
Nah dilansir dari youtube Daftar Populer, Inilah pembahasannya selengkapnya mengenai Pemekaran wilayah yang terjadi di Indoensia.
Pada tahun 2019, sempat ramai isu yang menyebut Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan rilis pers terkait pemekaran sejumlah daerah.
Meskipun kemudian dikonfirmasi sebagai hoaks, pembahasan tentang pemekaran wilayah di Indonesia bukanlah sekadar diskusi warung kopi.
Berdasarkan data sejak Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 diberlakukan, setidaknya sudah ada 329 usulan pemekaran wilayah yang diajukan ke Kementerian Dalam Negeri. Rinciannya adalah 56 calon provinsi baru, 236 calon kabupaten baru, dan 37 calon kota baru.
Baca Juga: PKB Cak Imin Melenceng, PBNU Siapkan Tim 5 untuk Luruskan Arah
Meskipun ada moratorium yang disahkan DPR, tetap ada empat provinsi baru yang terbentuk di Papua pada tahun 2022.
Provinsi-provinsi tersebut adalah Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
Pemekaran wilayah ini merupakan salah satu contoh bagaimana meski moratorium berlaku, pemekaran wilayah masih bisa terjadi .
Selain Papua, usulan pemekaran wilayah juga mencakup beberapa daerah di Sumatera dan Kalimantan.
Baca Juga: Di Hadapan Bos Perancis, Prabowo Ungkap Ambisi Energi Hijau Indonesia
Artikel Terkait
Kondisi Toleransi Di Indonesia, Masih Perlu Ditingkatkan
Menata Kembali Pendidikan Moral Bagi Semua Indivdu Di Indonesia
TKN Prabowo-Gibran, Silfester Matutina: Anak-Anak Indonesia Tak Semua Dapat Gizi Gratis
Faisal Basri Sindir Jokowi Pernah Ingin Menyamakan Indonesia dengan Singapura: Yang Bener Aja
Jokowi Terlepas dari Kritikan, Eep Saefulloh: Dia Bapak Infrastuktur Indonesia
Di Hadapan Bos Perancis, Prabowo Ungkap Ambisi Energi Hijau Indonesia