Mengapa Harus Ada Pernikahan? Sebahagia Apa Kita Jika Menikah? Khusus Para Wanita Wajib Tahu

Bisnisbandung.com - Menikah adalah sebuah peristiwa yang banyak dianggap kompleks dan sulit untuk dipahami.

Banyak orang yang menikah tanpa benar-benar mengerti maksud dan tujuan dari pernikahan.

Beberapa orang mengatakan bahwa menikah adalah karena cinta dan rasa sayang, namun setelah beberapa waktu, mereka memutuskan untuk bercerai dengan alasan seperti bosan atau tidak cinta lagi.

Ini menunjukkan bahwa pernikahan bukan hanya sekedar tentang cinta, tapi juga harus di dukung dengan komitmen dan kesediaan untuk berjuang dan membangun keluarga yang harmonis.

Baca Juga: Simak baik-baik, Berikut 5 hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menikah

Pernikahan merupakan ikatan sosial yang diatur oleh hukum dan norma-norma sosial yang mengikat dua orang menjadi satu.

Arti dari pernikahan bisa berbeda-beda bagi setiap orang, namun secara umum diartikan sebagai perjanjian formal dan resmi antara dua individu untuk hidup bersama dan membentuk keluarga.

Sebagai institusi sosial, pernikahan bisa menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, seperti kebutuhan akan kasih sayang, kesetaraan, dan keamanan.

Namun, pernikahan juga dapat diartikan sebagai pilihan individu yang ingin mengikatkan diri dengan pasangan hidup.

Semua pertanyaan termasuk pernikahan dapat dijawab dengan satu kesimpulan: Semuanya dilakukan untuk kemuliaan Allah.

Baca Juga: Untuk Pasangan Menikah,Simak Strategi Agar Pernikahan Langgeng

Segala sesuatu yang ada dan terjadi dalam kehidupan ini bertujuan untuk meningkatkan kebenaran, nilai, dan keindahan serta kebesaran Tuhan.

Dengan demikian, kita harus memahami bahwa segala sesuatu ada untuk menunjukkan kekuasaan dan kebesaran Allah dalam bentuk yang realistis dan dapat diterima oleh pikiran manusia.

Firman Allah menyatakan bahwa kita harus menikah dengan orang yang sepadan karena pernikahan tidak hanya untuk memenuhi keinginan pribadi, tetapi juga untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi yaitu menyenangkan Tuhan.