Jika sudah ada dalam situasi seperti ini, maka cara terbaik adalah satu sama lain dengan mengalah hingga tidak ada lagi konflik yang terjadi kedepannya.
Harus ada salah satu yang mau menangani masalah dan memulai pembicaraan, sehingga nantinya tidak berlarut-larut dan mengancam hubungan kalian.
3. Bertahan demi anak
Bagi pasangan yang sudah memiliki anak, tentu prioritas dalam pernikahan pun jelas akan berubah sebanyak 360 derajat dengan sendirinya.
Baca Juga: Heboh, Ini Kronologi Lengkap Sopir Fortuner Rusak Taksi Online Di Senopati Versi Kuasa Hukum Pelapor
Tidak sedikit pasangan yang bahkan rela bertahan dalam hubungan yang toksik dan penuh pertengkaran hanya demi anak-anaknya.
Memang tidak ada salahnya jika ingin bertahan demi anak, namun jangan sampai menyakiti diri sendiri secara terus-menerus.
Meski begitu, tetap saja banyak pasangan yang memilih cara ini untuk tetap mempertahankan pernikahannya meski rasanya sulit akur.
Baca Juga: Presiden Cek Distribusi Beras Bulog di Pasar Bakti Medan
4. Tidak ragu untuk meminta maaf
Tentunya tidak ada pasangan yang ingin terus-menerus terlibat dalam pertengkaran dalam pernikahannya.
Tentu semua pasangan yang menjalin hubungan ingin selalu baik-baik saja serta bahagia rumah tangganya.
Hal inilah yang membuat pasangan tidak ragu untuk meminta maaf, meski mungkin rumah tangganya terasa sulit untuk diperbaiki.
Baca Juga: Bencana VAR! Arsenal ditipu, Hal yang Memalukan Bagi Liga Premier
Dengan demikian, permintaan maaf yang tulus dilakukan setidaknya bisa meredam permasalahan sementara dan keduanya bisa saling memaafkan.