Karena dalam waktu singkat telah terbangun chemistry (rasa saling terhubung) antara pewawancara dan diri kita.
Apabila suasana interview yang terbangun seperti demikian, sudah bisa dipastikan kamu adalah salah satu pelamar yang masuk dalam daftar diterima.
5. Interaksi
Interaksi merupakan akumulasi dari semua hal, mulai dari tatapan, ekspresi, gestur dan gaya bicara. Ia merupakan satu rangkaian.
Satu komponen saja negatif maka akan berdampak pada yang lainnya.
Misalnya pewawancara tampak tidak terlalu banyak menatap ke arah kita, maka berpengaruh pada ekspresi wajahnya dengan memasang wajah kurang bersahabat,
lalu gestur pun sangat sedikit gerakan dan berbicara seperlunya saja. Tidak ada interaksi.
Maka jangan berharap banyak, kemungkinan sangat kecil untuk diterima.
Sebaliknya bila interaksi terjalin baik dengan pewawancara, maka ada peluang untuk dipersilahkan bergabung sebagai karyawan.
Keputusan diterima atau tidaknya seseorang bekerja memang berdasarkan pada penilaian yang dibuat oleh perusahaan.
Interview hanyalah satu dari beberapa tahap yang dilakukan HRD (Human Resource Development-Divisi Sumber Daya Manusia) untuk merekrut calon pekerja yang berkualitas.
Selain mempersiapkan diri menghadapi berbagai tes, perlu dipersiapkan dengan baik juga di tahap interview ini.
Selain berusaha belajar dan berlatih, harus juga meminta pertolongan pada Yang Maha Kuasa, supaya proses penerimaanmu berjalan lancar.
Selalu semangat pantang menyerah ya, mudah-mudahan upayamu berhasil dan segera dapat pekerjaan.***