Ketika kita berbicara tentang sesuatu yang kemungkinan besar akan berdampak buruk pada orang lain misalnya pada penampilan fisik dan mental, mereka kita tidak boleh memberikan informasi yang tidak pasti.
Baca Juga: Khusus Untuk Business Owner, Berikut Teknik Menciptakan Lingkungan Kerja Yang Nyaman
Alangkah baiknya kita memilih diam. meskipun firasat mungkin baik-baik saja dalam beberapa konteks. tetapi jika itu mempengaruhi keputusan besar, sebaiknya untuk diam.
5. Ketika diminta untuk tidak berbicara
Sebagai contoh kamu diminta untuk mengambil posisi duduk di belakang untuk menghargai seseorang yang lebih penting untuk berbicara.
Seperti misalnya dalam beberapa situasi yang berkaitan dengan pekerjaan, tapi kita malah tidak menghargai situasinya dan malah membuat kita ingin angkat bicara serta tidak mau diam.
Baca Juga: 6 Alasan Cowok Tidak Merespon Chat Meski Sedang Online, Tanpa Kamu Sadari
Namun yang terbaik adalah menahan dorongan itu dan bukannya emosi. coba pikirkan kenapa kita diminta untuk diam. bukankah mendengarkan dan belajar juga bisa baik dalam situasi ini .
6. Saat kamu tidak punya apa-apa untuk dikatakan
Hanya karena merasa dalam pikiran kita harus menambahkan sesuatu bukan berarti harus segera kita tambahkan.
Sebaliknya mungkin kamu harus mendukung apa yang dikatakan orang lain. mungkin terasa canggung mengatakan bahwa kamu tidak memiliki sesuatu untuk ditambahkan.
Baca Juga: Pria Harus Tahu, Ini Perilaku yang Bisa Membuat Wanita Ilfil Dengannya
Tetapi biasanya lebih baik diam daripada bicara. diam sejenak dan biarkan diri kamu mengakui bahwa memang tidak ada yang perlu ditambahkan.***