Pernikahan seharusnya didasarkan pada rasa cinta yang dalam kepada Tuhan dan kebenaran-Nya, bukan hanya pada rasa cinta sesama.
Jika kita berpikir demikian, maka kita akan dapat membesarkan anak-anak kita dengan baik untuk kemuliaan Tuhan.
Namun, jika kita hanya berpikir untuk kebutuhan kita sendiri, pernikahan akan menjadi sia-sia dan tidak bermanfaat.
Pernikahan adalah untuk kemuliaan Allah, yang berarti untuk menunjukkan dan memperluas kemuliaan-Nya.
Baca Juga: Bukan untuk main-main, Simak 5 alasan paling buruk memutuskan untuk menikah
Cara untuk mencapai ini dalam pernikahan kita adalah dengan mengenal Tuhan dengan dekat, menghormati dan menghargai Tuhan serta menempatkan kemuliaan-Nya di atas segalanya, termasuk pasangan kita. Itulah kuncinya.
Kamu akan memuliakan Tuhan dalam pernikahanmu ketika kamu merasa puas dengan kehadiran-Nya dalam dirimu.
Keberadaan Tuhan melebihi segala sesuatu yang duniawi, termasuk pasangan, kesehatan, dan kehidupanmu.
Kepuasan yang luar biasa pada Tuhan akan menjadi prioritas utama dalam pernikahanmu.***