3. Mulai Berinvestasi
Berinvestasi adalah salah satu cara untuk menghindari Gaya Hidup Boros sambil merencanakan kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Apa pentingnya berinvestasi? Berinvestasi dapat dipahami sebagai berinvestasi dalam bisnis atau properti dengan tujuan menghasilkan keuntungan di masa depan. Ketika usia Anda tidak lagi produktif, investasi dapat menghemat kehidupan masa depan di hari tuamu, misalnya seperti membeli properti.
Jika Anda tidak ingin menggunakannya untuk diri sendiri, Anda dapat menyewakannya kepada orang lain sehingga Anda dapat memperoleh manfaat dari sewa tersebut. Selain itu, Anda juga dapat menikmati nilai property yang cenderung meningkat setiap tahunnya.
Baca Juga: Hati-Hati! Simak Ciri Ciri Selingkuh Non Fisik oleh Pasangan yang Seringkali Tidak Disadari
4. Kurangi Jalan-Jalan dan Cuci Mata di Mall
Jalan-jalan dan cuci mata di mall memang menyenangkan, tapi akan berbahaya jika ini menjadi kebiasaan yang lama kelamaan akan memakan isi kantong Anda.
Mengapa? Mencuci mata di mall dapat memicu niat pembelian yang tidak terduga dan terencana. Ketika Anda melihat suatu barang dipajang di sebuah toko, Anda mungkin langsung tertarik dan ingin membelinya, meskipun belum ada rencana untuk membelinya dalam daftar belanja yang Anda buat.
5. Cermatlah Ketika Membeli Barang
Mahal tidak selalu berkualitas dan murah tidak selalu murahan. Sepertinya prinsip ini harus kamu terapkan saat membeli suatu barang. Membeli produk berdasarkan fungsi akan lebih bijaksana daripada hanya berdasarkan nama merek untuk mendukung gengsi pribadi anda.
Baca Juga: 7 Hal Ini Tidak Dilakukan Oleh Orang Cerdas, Apakah Anda Salah Satunya?
Contohnya tas. Bagi kebanyakan wanita, barang ini sangat berharga. Tidak heran jika barang ini banyak dikoleksi oleh wanita. Tapi kenapa harus beli tas yang harganya ratusan juta?
Meskipun fungsinya sama dengan tas lainnya yang harganya ratusan atau hanya puluhan ribu. Tentu saja, perilaku seperti itu adalah pemborosan.
6. Membuat Anggaran Belanja
Anggaran merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengelola arus kas. Dalam konteks ini, tentu saja perencanaan pengeluaran harus menjadi perhatian lebih. Kebutuhan dapat mencakup harian dan bulanan.