Bisnisbandung.com - Bahasa cinta atau love language adalah cara menyampaikan dan menyalurkan rasa sayang dan cinta kita untuk dan dari orang lain.
Istilah bahasa cinta atau love language pertama kali diutarakan oleh Gary Chapman pada tahun 1992.
Gary Chapman sendiri adalah seorang konselor pernikahan dan keluarga. Ia mengungkapkan, selama karirnya, Gary Chapman menemukan beberapa pola yang sama pada semua kliennya.
Pola-pola itu kemudian ia susun kembali sampai akhirnya Gary Chapman menemukan apa yang ia sebut dan kita kenal sekarang sebagai bahasa cinta atau love language.
Dari hasil penelitiannya, Gary Chapman menyimpulkan terdapat 5 macam bahasa cinta atau love language.
Diantaranya adalah sentuhan fisik atau physical touch, kata-kata penegasan atau words of affirmation, waktu yang berkualitas atau quality time, memberi hadiah atau giving gifts, dan yang terakhir pelayanan atau acts of service.
Baca Juga: Kamu Wajib tahu !! inilah 7 alasan mengapa seseorang bisa merasakan jatuh cinta
1. Sentuhan fisik atau physical touch
Orang dengan love language physical touch ini cenderung melakukan sentuhan fisik ketika merasa senang atau gembira.
Mereka tidak segan untuk menggandeng tangan, menepuk bahu, rangkulan, usapan bahkan pelukan bisa saja mereka berikan dan lakukan kepada orang yang mereka sayangi.
Contohnya, sahabatmu si A, kalau ketemu selalu memelukmu, ketika berbicara pasti selalu merangkul pundak atau sekedar menepuk-nepuk pelan punggungmu.
Baca Juga: Jangan Ditiru! Inilah 3 Kebodohan Pria Ketika Lagi Jatuh Cinta
Atau, misalnya orangtua mu, tidak pernah bilang sayang tapi ketika kamu sedang didekatkan mereka, mereka sering sekali mengusap rambut atau menepuk-nepuk punggung tanganmu. Atau ketika kamu baru pulang ke rumah, mereka segera memeluk kamu.