Anda berusaha sebaik mungkin untuk tidak terus meminta bantuan dari orang-orang di sekitar Anda karena Anda tahu bahwa kita semua memiliki beban masing-masing untuk ditanggung.
3. Anda toleran terhadap perbedaan
Anda tidak kebal untuk berdebat dan bahkan meninggikan suara Anda dari waktu ke waktu.
Itu bisa dimengerti. Kadang-kadang bisa sangat membuat frustrasi berbicara dengan seseorang dengan latar belakang yang sangat berbeda dari Anda.
Tapi pada akhirnya, Anda tahu kita semua pantas dihormati. Selain itu, sangat mungkin Anda salah atau, setidaknya, sebagian benar.
Baca Juga: Fresh Graduate Harus Tahu! Inilah Hal Yang Perlu DIsiapkan Sebelum Interview
Jadi, alih-alih mengakhiri pertemanan karena perbedaan, Anda malah memutuskan untuk mentolerir mereka dan bahkan mencoba memahami sudut pandang mereka.
4. Anda mencoba menjadi orang yang lebih besar
Tidak mudah selalu menjadi orang yang lebih dewasa di dalam ruangan. Ada kalanya bahkan ANDA akan menemukan diri Anda tergoda untuk membungkuk ke level mereka dan melawan api dengan api.
Akan ada bagian jauh di lubuk hati Anda yang berbunyi "mengapa saya harus selalu menjadi orang yang pengertian?"
Dan tanggapan Anda terhadap hal itu adalah bahwa mata ganti mata membuat dunia menjadi buta.
Jadi alih-alih membungkuk ke level mereka, Anda tetap bertahan di tempat tinggi atau pergi jika Anda melihat bahwa terus terlibat dengan mereka tidak akan menghasilkan apa-apa.
5. Anda mudah memaafkan
Anda tidak sempurna, dan Anda juga tidak mengharapkan orang lain.