jadi ayat ini, bukan sekedar memberikan isyarat tujuan kita hidup didunia ini, tapi juga menunjukkan identitas kita dihadapan Allah SWT sebagai hamba, dan karena Allah lah kita tercipta.
Ustadz Adi Hidyat mengimbuhkan, misi pertama diutusnya semua Rosul dari mulai Nabi Nuh AS sampai Nabi Muhammad SAW, misi yang paling utama/paling pokoknya yakni menerangkan, mengingatkan kembali penghambaan kita kepada Allah SWT, jangan sampai tidak sadar sampai saat ini, bahwa kita hamba, kita akan pulang, kita akan meninggal dan mempertanggungjawabkan penghambaan kita dihadapan Alah SWT.
Karena itu, untuk bukti pengahmbaan kita kepada Allah, diperintah dengan turunan dari ibadah itu, apa yang disebut dengan sholat Semua Nabi, semua Rosul sholat, tegasnya.
Karena itu, dalam sholat kita menegaskan diri, bahwa kita adalah hamba, dan itu 17 kali kita bacakan.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah: Inilah Cara Menghilangkan Rasa Mengantuk Meski Sudah Cukup Tidurnya
Ustadz Adi Hidayat mengimbuhkan, lantas apa kaitan dengan siyam Ramadhan? Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, diantara rangkaian ayat puasa itu, ada satu ayat yang mengingatkan kembali untuk sadar saat Ramadhan, kita adalah hamba, Al – Baqarah, ayat 186.
“Ayat puasa terangkai dari ayat 183 sampai ayat 187, diayat 186 nya, status kita diingatkan kembali oleh Allah SWT, ini ayat menengahi pertengahan ayat Ramadhan, seakan memberi kesan kepada kita, temukan hakikat hidup kita” , terangnya.
Ustadz Adi Hidayat menegaskan, sukses “crazyrich”, rumahnya mewah, ilmu tinggi, jabatan tinggi, sukses tetapi tidak shalat, maka tidak punya nilai dihadapan Allah.
Jagalah sholat, karena status ini akan menentukan keadaan kita dihadapan Allah SWT.
Kata Nabi Muhammad SAW perbedaan insan yang beriman dengan yang tidak beriman, atau dengan yang ingkar kepada Allah SWT, itu sholatnya.
Dan yang mesti diingat, amal pertama yang akan dihisab adalah sholatnya. Jika sholatnya benar, maka menjadi indicator baik semua amal ibadahnya. Jika sholatnya bermasalah, maka ada masalah besar untuk amal ibadah lainnya.
Ustad Adi Hidayat mengajak kepada kita untuk meningkatkan sholat di Ramadhan ini.
Siapa yang menunaikan puasa dengan iman, sungguh – sungguh, tulus, ikhlas bermuhasabah, ingat dosa, minta apun maka Allah SWT berkenam mengampuni dosa - dosa yang telah diperbuat.
Siapa yang meningkatkan sholat dimalam Ramadhan, bangun qiyam Ramadhan, dan bermohon ampun kepada Allah, ikhlas, maka Allah SWT akan ampuni semua dosa - dosanya yang dikerjakan sampai detik itu.***