1. Pikiran bahwa kamu adalah objek bahan gunjingan dan ejekan.
Dimanapun kamu berada, baik itu kamu mengenalnya atau tidak, kamu selalu merasa bahwa semua orang menghakimimu
2. Selalu menghindar dari keramaian.
Introvert hanya menutup pintu ketika merasa lelah, sedangkan Social Phobia menutup pintu karena waspada dari rasa takutnya.
3. Overthingking terus dan merasa terpaksa sendiri.
Terus menerus memikirkan hal buruk yang akan terjadi, padahal itu belum tentu terjadi. Orang dengan Social Phobia sadar betul akan perasaan kalau kesendiriannya bukan karena pilihan, tetapi karena takut, berbeda dengan Introvert yang memilih enjoy dengan menyendiri.
Baca Juga: TIKTOK SHOP atau SHOPEE?
Jadi jika kamu bertemu dengan seseorang yang memiliki kecemasan ketika berada dalam keramian, dan terlihat sendirian karena rasa takut, bisa jadi mereka mengidap Social Phobia bukan sekedar Introvert.
Dan perlu diingat kondisi Social Phobia itu serius, jangan pernah melakukan self diagnosis tanpa dikonsultasikan ke bantuan profesional. ***