Beberapa orang cenderung memiliki kemampuan untuk untuk lebih mudah dan cepat memproses emosi sebagai konsekuensi, dan ada juga yang merespon emosi tersebut dengan banyak respon emosional, oleh karena itu, orang yang memiliki respon emosi yang lebih banyak dan kuat terhadap situasi memalukan cenderung lebih sulit untuk melupakan kenangan tersebut.
Ketika seseorang merasa malu, pikiran tersebut akan terus berputar, tentang bagaimana orang lain bereaksi dan apa saja yang ada dipikiran mereka, lalu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Baca Juga: 7 Tips Jitu Pikat Hati Rekruter Saat Interview Kerja, Agar Bisa Diterima
Pikiran yang berulang-ulang tersebutlah yang mempertahankan ingatan seseorang terhadap hal yang memalukan.
Ada berbagai alasan mengapa memori memalukan selalu teringat tiba-tiba, hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, bisa dari perasaan emosi yang berlebihan, lingkungan sekitar yang mendorong ingatan muncul, dan bagaiman kepribadian individu mengatasi masalah tersebut, apakah ia bisa untuk berfikiran terbuka dan menganggap bahwa itu bukanlah masalah besar, atau sebaliknya malah sampai mengganggu kesehatan mental, semua tergantung sikap kontrol individu. Yang pasti, mengingat memori memalukan dapat membantu meningkatkan kewaspadaan kita ketika menghadapi kesalahan dan kegagalan di masa depan.***