Forbes menjelaskan studi Robert B. Zajonc dari University of Michigan, sering paparan seseorang dapat meningkatkan ketertarikan ke orang tersebut. Dengan kata lain, banyak eksposur menyebabkan banyak daya tarik.
Baca Juga: Apa sih Pentingnya Membahas Soal Keuangan Bersama Pacar?
Karena individu lebih menyukai seseorang lebih sering dilihatnya, daripada jarang dilihat. Hal itu terjadi di tempat kerja, ketika individu bertemu rekan kerja setiap hari memicu banyak daya tarik.
Selain itu, karyawan memiliki kesamaan dengan rekan kerja, hal ini kesamaan pekerjaan. Dia memiliki informasi personal tentang rekan kerja dan kondisi tidak didapatkan ketika kencan melalui aplikasi.
Misalkan dia tahu si rekan adalah seseorang cukup bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.
Risiko di balik romansa di lingkungan kerja
Banyak perusahaan memperbolehkan karyawan menjalin hubungan spesial dengan rekan kerja. Meski demikian terdapat risiko di balik romansa di lingkungan kerja.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Skincare yang Bikin Wajah Kamu Jadi Glowing
“Cinta adalah anugerah Tuhan. nggak mungkin melarang. Saya pernah menemukan beberapa teman pacaran dengan teman sekantor, secara performa malah lebih bagus. Kerjanya l meningkat, karena punya motivasi mencapai achievement-nya. Jadi masalah itu ketika mereka pacaran mengganggu kinerjanya,” kata Radjito, HR di perusahaan logistik, kepada HR Note.
Hal senada diungkapkan oleh Mayasari, HR Manager di perusahaan keuangan non bank. Menurutnya, tak masalah jika karyawan menjalin romansa dengan teman sekantor.
Di beberapa perusahaan, lanjut Maya, karyawan berpacaran dengan teman sekantor harus melapor ke HR atau kepala divisinya.
Baca Juga: Edisi Baper, 6 Tanda Kamu Perempuan Yang Ada di Hatinya, Hanya Kamu Seorang!
Selanjutnya, mereka mempertimbangkan risiko atas hubungan karyawan tersebut. Seperti melihat jabatan dan tugas kerja tersebut.
“Dulu kami buat kebijakan, karyawan harus jujur soal hubungan. Kalau nggak jujur diberi teguran. Kalau jabatan atau posisi mereka adalah posisi rawan, HR enggak cuma merekomendasikan untuk diawasi, tetapi merekomendasikan mutasi lokasi atau rotasi jabatan,” Maya menceritakan pengalaman ketika bekerja sebagai HR di perusahaan retail.
Memang, romansa bisa datang secara alami, tetapi kondisi berpotensi menimbulkan risiko pada pekerjaan. Baik memengaruhi cara kerja, hubungan dengan rekan kerja lain, maupun pencapaian tujuan perusahaan.