2. Biarkan pasanganmu melampiaskan perasaannya
Tindakanmu berselingkuh adalah sebuah kesalahan yang tentu sangat menyakiti perasaan serta kepercayaan pasangan. Sebagai “tersangka” dalam masalah ini, kamu harus rela membiarkan pasangan melampiaskan perasaannya. Termasuk menangis, mudah curiga ,, mengamuk, atau bahkan mendiamkan selama beberapa waktu.
Semua hal tersebut merupakan suatu reaksi yang wajar, dan kamu harus bisa menerima konsekuensi itu. Disininal justru kamu harus menujukkan keseriusan bahwa telah bertobat untuk menyudahi perselingkuhan ini untuk memperbaiki situasi yang kacau.
Baca Juga: 7 Buah dan Sayur yang Bisa Membuatmu Terlihat Cantik Paripurna
3. Lakukan hal yang pasanganmu sukai
Sembari memperbaiki dan menetralisir keadaan yang kacau, cobalah untuk menjaga mood pasangan kamu. Lakukanlah hal-hal yang pasanganmusukai, tapi jangan berlebihan karena hal tersebut akan membuatnya il-feel.
Hal ini bisa menjadi salah satu cara “isi ulang” untuk meyakinkan hatinya kalau kamu serius ingin memperbaiki hubungan ini.
4. Menerapkan pola pikir kebahagiaan
Banyak orang yang berpikir kalau kebahagiaan dalam suatu hubungan sejatinya ditemukan oleh keduanya. Kalau, tidak ditemukan, berarti memang kamu dan pasangan tidak berjodoh. Sayangnya, pola pikir tersebut boleh bilang keliru.
Jika kamu dan pasangan ingin hubunganlanggeng, bahagia, dan dijauhi dari orang ketiga, Kalian berdua harus membangun usaha untuk itu semua.
Baca Juga: 5 Sikap Pria yang Menunjukkan Dia Memiliki Kepribadian yang Tulus
Berlatih dan mengingat bagaimana benih-benih cinta pertama kali hadir, apa yang bisa membahagiakan satu sama lain dan mencoba untuk berkomunikasi ketika masalah mendera.
Tidak semua perselingkuhan harus harus berakhir dengan perpisahan
Jika kamu atau pasangan bisa belajar dan menerima kesalahan masing-masing, masalah perselingkuhan ini malah bisa menguatkan cinta. Di sini, kamu bisa membangun hubungan yang lebih jujur, lebih sehat dan bahagia.
Pasalnya dibutuhkan dua orang yang berkomitmen untuk menerima satu sama lain agar sebuah hubungan berjalan awet dan langgeng. Tingkatkan kualitas keintiman fisik maupun perasaan berdua.
Jangan lupa terus berpegang pada visi dan misi kedepan, agar tetap bertahan pada hubungan yang sehat.***