Misalnya, kamu merasa terlalu takut untuk memulai hubungan baru atau kamu cemas berlebihan jika nggak mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Hal-hal seperti ini bisa menjadi contoh skema yang dialami oleh seseorang yang mengalami quarter life crisis.
Untuk mengatasi hal ini, penting untuk mengetahui penyebab ketakutan dan kekhawatiran berlebihan yang kamu rasakan.
Dengan memahami akar permasalahan, kamu bisa mencari jalan keluar dan menghindari jebakan quarter life crisis.
Baca Juga: Mereka Jadi Social Butterfly! Inilah 5 Zodiak Pilihan yang Punya Aura Bakal Punya Banyak Teman
4.Ekspektasi orang sekitar
Ta hukah kamu bahwa pemicu quarter life crisis juga bisa datang dari faktor eksternal? Keluarga dan orang-orang terdekat kamu mungkin punya peran besar dalam menghadapi fase krisis pada usia 20-an.
Apakah kamu merasa dituntut untuk memenuhi harapan orang tua, baik dalam hal pekerjaan maupun percintaan? Jika iya, ekspektasi tersebut dapat menjadi penyebab kamu mengalami quarter life crisis.
Tekanan untuk memenuhi harapan orang-orang terdekat kamu dapat menciptakan kecemasan yang berlebihan dalam diri kamu.
kamu mungkin merasa takut jika kamu nggak dapat menggapai apa yang mereka harapkan.
Hal ini pada akhirnya dapat membuat kamu sulit menikmati hidup. Padahal, usia 20-an ialah fase di mana kamu seharusnya bisa menjelajahi banyak hal.
Jika kamu merasa menghadapi tekanan seperti ini, mungkin memperkuat kesehatan mental kamu dapat membantu kamu menghadapi fase quarter life crisis dengan lebih baik.
Baca Juga: Suka Banget Ingkar Janji dan Bohong, Begini 7 Ciri Orang yang Nggak Bakal Bisa Dipercaya Kedepannya
5.Tidak punya tujuan yang jelas
Menurut para ahli, quarter life crisis ialah periode di mana seseorang meragukan tujuan hidupnya.