Bisnisbandung.com - Banyak orang yang mengira kalau cewek adalah pihak yang paling susah untuk move on bila putus cinta. Namun ternyata justru cowok yang paling susah untuk move on lho.
Yaps, banyak orang yang salah mengira karena cowok selalu terlihat tegar ketika menghadapi berbagai masalah termasuk soal cinta beda halnya dengan cewek yang lebih ekspresif.
Dibalik ketegarannya itu, cowok juga menyimpan begitu banyak kesedihan namun mereka cenderung memilih waktu menyendiri untuk meluapkannya. Meskipun dia tampak biasa saja setelah mengalami putus cinta tapi dirinya pun susah untuk move on lho hanya saja tidak diperlihatkan.
Berikut ini penyebab mengapa cowok justru lebih susah untuk move on ketika baru putus cinta dari cewek yang dicintainya. Baca sampai habis untuk tahu semuanya.
Baca Juga: 5 Tanda Orang Tua Tidak Merestui Hubunganmu, Apa Saja?
Lebih Tertutup Soal Perasaan
Salah satu penyebab cowok susah untuk move on karena mereka cenderung menutupi perasaannya dan menyimpan semua kesedihannya sendiri.
Dia tidak ingin membagi duka yang dia rasakan kepada orang-orang dekat. Cowok selalu berprinsip bahwa pria sejati harus selalu terlihat tegar dan menanggung apapun sendiri.
Hal itulah yang menjadi penghambat cowok untuk melanjutkan hidup dan memulai lembaran baru dengan wanita yang baru pula.
Perasaan cowok terus terbelenggu pada kisah masa lalunya sehingga membuat mereka susah untuk move on.
Baca Juga: 5 Cara Menjadi Pasangan Terbaik Buat Doi: Tips untuk Mengukir Hubungan yang Berkualitas
Menyesal karena Mengakhiri Hubungan
Seperti kata pepatah kalau penyesalan selalu datang belakangan. Sering kali pemicu berakhirnya sebuah hubungan karena mau menang sendiri, susah diatur dan sebagainya.
Tak sedikit pula cowok yang memutuskan hubungan tersebut lantaran rasa cemburu dimilikinya terlalu menjadi-jadi.
Yah meskipun rasa cemburu dalam hubungan salah satu bentuk kalau dirinya benar-benar sayang dan mencintai pasangan tapi rasa cemburu yang berlebihan pun tidak baik.
Nah saat cowok sudah memutuskan hubungan barulah dia merasa menyesal atas keputusan yang diambilnya terlebih lagi jika dalam keadaan emosi.