Hormon tersebut berfungsi untuk menanggapi perasaan stres termasuk juga adrenalin norepinefrin dan dopamin.
Selain katekolamin, ada studi yang menunjukkan bahwa tubuhmu juga berkemungkinan memproduksi hormon lain seperti opioid endogen dan Ho endorfin.
Baca Juga: Perhatian! Simak 6 Sikap Cewek yang Bikin Cowok Jadi Bucin, Nomor 5 Ternyata Bisa Tega
Keduanya adalah hormon baik yang menimbulkan perasaan bahagia dan dapat efek negatif dari depresi sehingga menjadikan kamu lebih tenang serta lebih santai.
2. Meningkatkan ketahanan terhadap stress
Manfaat psikologis lainnya dari puasa ramadhan adalah bisa mengurangi stres dan menurunkan rasa cemas yang sedang kamu rasakan.
Seorang ilmuwan Amerika mengatakan bahwa puasa dapat menyebabkan pelepasan produksi protein ke otak yang dinamakan bdnf atau brain-derived neurotoksik.
Factor protein yang dilepaskan ini memiliki efek yang mirip dengan pengaruh obat-obatan antidepresan sehingga tingkat kecemasan stres dan depresi ringan kamu bisa menurun.
Lalu hormon endorfin yang membuat seseorang menjadi bahagia banyak dilepaskan otak ketika kamu berpuasa.
Selain itu ilmuwan yang berasal dari Amerika tersebut juga menyebutkan bahwa puasa juga dapat melindungi sel-sel otak.
3. Meningkatkan kualitas tidurmu
Berpuasa secara rutin dapat membantu kondisi tubuhmu agar seimbang untuk tidur yang mana tentunya berdampak baik bagi psikologisme.
Penelitian menunjukkan bahwa membatasi makan dalam jeda 8-12 jam dapat membantu kamu mempertahankan berat badan yang ideal.