Baca Juga: Sulit Membedakan Tanda Hati Cowok Tulus atau Cuma Basa-Basi? Begini 5 Cara Mengeceknya!
2. Berusaha untuk nggak GR lebih dulu
Berangkat dari kesalahan yang sering dilakukan oleh orang-orang yang ingin mendekati gebetannya, yaitu dengan berpikir "Wah ia sudah suka dengan aku nih," padahal hanya karena ia mau mengobrol, diajak jalan-jalan, atau mencurahkan isi hatinya nggak berarti ia sudah mulai punya perasaan romantis terhadapmu.
Merasakan nyaman itu sendiri punya banyak arti, bisa jadi nyaman karena sebagai sahabat, keluarga, atau bahkan sebagai pacar.
Oleh karena itu, jangan terburu-buru berpikir bahwa gebetanmu sudah punya perasaan yang sama terhadapmu ketika ia merasa "nyaman" bersamamu.
Baca Juga: Apakah Handphone Vivo V27e Cocok untuk Gamer dengan Kapasitas Baterai yang Besar?
3. Kurangi sikap terlalu baik
Perlu diingat bahwa menjadi terlalu baik nggak sama dengan nggak boleh berbuat baik pada orang lain.
Terlalu baik di sini berarti kamu nggak selalu menjadi tempat curhat yang selalu tersedia untuk gebetanmu.
Kamu harus belajar untuk nggak selalu menjadi tempat curhat yang disinggahi setiap kali ia menghadapi masalah, bahkan jika masalah tersebut berkaitan dengan orang yang ia sukai.
Hal ini hanya akan membuatmu merasa terbebani.
Oleh karena itu, cobalah untuk nggak selalu merespon curhatannya dan sesekali hindarlah dari dirinya.
Baca Juga: Sidak di Pasar Singosari, Malang, Jawa Timur, Hasilnya ditemukan Makanan Mengandung Boraks
4. Selalu baca sikap dari gebetan
Ketika seseorang jatuh cinta, mereka cenderung ingin tahu lebih banyak tentang kegiatan dan hobi dari orang yang menjadi objek cintanya, termasuk ketika kamu mencoba mendekati gebetanmu.