Tidak dipungkiri perlakuan body shaming bisa didapat dari mana saja, termasuk teman dekat, saudara, maupun musuh.
Dan sejak terjadi perkembangan teknologi yang semakin canggih ini body shaming bisa didapatkan dari media sosial.
Banyak sekali orang yang melakukan body shaming terutama di instagram dan tiktok, seseorang melontarkan perkataan negatif lewat kolom komentar dengan seenaknya tanpa memikirkan mental orang tersebut.
Kondisi seperti inilah yang membuat anak muda jaman sekarang mati-matian mewujudkan penampilan ideal, semua citra mencoba dibentuk dengan seideal mungkin agar terlihat sempurna di mata orang lain.
Maka tak heran banyak sekali cara yang ditempuh tidak sehat seperti diet ketat dengan tidak memikirkan kondisi tubuh dan kesehatannya. Atau mengonsumsi obat-obat yang tidak terjamin untuk tubuh.
Bahkan kini banyak yang ingin terlihat cantik menggunakan krim berbahaya tanpa memikirkan segala resikonya.
Seseorang yang sering menjadi korban body shaming akan mengalami berbagai bentuk dampak buruk, salah satunya mengelami gangguan mental.
Orang yang mengalami ini pada awalnya akan merasa malu dan lama-kelamaan dirinya akan merasa tidak berguna dan merasa dirinya paling jelek.
Baca Juga: Awas jangan mudah tertipu, Simak 8 alasan yang bikin pria menangis karena wanita
Bahaya Body shaming juga berbahaya terhadap kesehatan mental, dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi dan gangguan makan. Beberapa kesehatan mental yang dapat terjadi seperti berikut ini :
1. Anoreksia
Anoreksia merupakan salah satu dampak body shaming yang sangat ekstrem, karena ganguan ini akan terus membuat korban menurunkan berat badan karena perkataan buruk orang lain terhadap penampilannya.
maka orang yang mengalami anoreksia ini ia akan berusaha keras agar tubuhnya menjadi kurus.
2. Binge eating disorder