Baca Juga: Terungkap, Rahasia Untuk Membuat Suami Nyaman
Prinsipnya kita sebagai orang tua harus memberikan pemahaman bahwa tidak semua keinginan bisa dipenuhi secara instan. dan tidak boleh menjadi raja yang semua keinginannya harus dituruti.
Suatu saat anak akan paham bahwa usahanya (tantrum) tidak membuahkan hasil dan akhirnya tenang. berilah reward kepada anak dengan pelukan penuh rasa kasih sayang, usap kepala, dan bisikkanlah kepada anak, “kamu hebat, ibu sayang kamu.”
Teknik khusus menangani anak tantrum bisa bervariasi tergantung dari kondisi tantrumnya. Jangan sampai anak dibiarkan bengong tanpa ada aktifitas, berikanlah permainan anak yang lebih menarik dibandingkan gadget seperti main air, pasir, bubble dan banyak hal lainya yang menyenangkan.
Jika berontak, bisa didekap dari belakang, ditekuk, di dudukan di bean bag, atau lebih parahnya lagi ditengkurapkan diatas matras. dan masih banyak lagi, intinya terapis harus sigap, karena telat sedikit untuk terapis menyebabkan kan terbiasanya kena bonyok pukulan, jambakan dan cakaran.
Baca Juga: 5 Tanda Jelas Saat Cowok Naksir Sama Kamu, Meskipun Dia Pemalu
Yang harus diingat kita sebagai orang tua harus menyempatkan waktu temani anak untuk bermain. jangan sampai ketika kita meminta dia untuk lepas dari gadget tapi orang tuanya sendiri yang selalu main HP di depan anak “children see, children do.”***