Bisnisbandung.com - Hubungan percintaan tidak selalu sejalan dengan apa yang kita inginkan. Karena Setiap hubungan pasti mengalami pasang surut dan pertengkaran, namun dalam hubungan yang sehat dalam bertengkar pasti
menemukan jalan keluarnya untuk menyelesaikan dengan cara yang baik. Maka tak sedikit orang merasa lelah dalam menjalan hubungan karena selalu merasa bersalah dan akhirnya dirinya terjebak dalam hubungan yang beracun atau toxic relationship.
Apa itu toxic relationship ?
Baca Juga: Ini Dia! 5 Sifat Cowok yang Buat Cewek Gemes dan Makin Sayang, Semuanya Bikin Cewek Nempel Terus!
Mungkin bagi para pengguna sosial media istilah toxic sudah tidak asing lagi, karena istilah ini kerap menjadi pembahasan banyak orang.
Toxic adalah kondisi seseorang yang membuat suasana dalam hubungan, baik itu hubungan cinta atau pertemanan menjadi buruk atau keruh. Yang diartikan memberi racun untuk hubungan itu sendiri.
Dan tentunya akan menimbulkan perasaan tidak bahagia walaupun banyak menghabiskan waktu bersama pasangan. Hubungan yang toxic tentu akan mengancam kesejahteraan emosional ataupun psikologis.
Baca Juga: Film Terakhir Quentin Tarantino Berjudul ‘The Movie Critic’ Akan Memulai Produksinya Tahun Ini
Terkadang kita tidak sadar bahwa hubungan kita mengalami “toxic relationship” bahkan ketika tanda-tandanya sudah jelas pun kita tidak ingin menghindarinya dengan alasan sudah terlanjur mencintai. Kamu perlu tahu bertahan dalam hubungan yang tidak sehat dapat membuat kesehatan mental terganggu .
Memang mencari tahu adanya toxic relationship dalam hubungan sedikit sulit, ini dikarenakan kita kurang menyadarinya atau menolak bahwa dirinya berada di hubungan yang toxic.
Maka kamu perlu tahu ciri atau tanda-tanda kamu berada di toxic relationship. Yang pertama kamu selalu dianggap salah oleh pasangan seperti memberikan saran terhadap apa yang bisa diperbaiki, tidak mendukung hobi atau impian kamu, justru ia memberi kritik yang tidak tepat adalah orang yang toxic.
Dan yang terakhir kamu sering merasa lelah sepanjang waktu, baik secara fisik, emosional dalam menjalin hubungan.
Baca Juga: Bapanas Menetapkan Harga Eceran Tertinggi Beras Berdasarkan Sistem Zonasi, Ini Daftar Harganya
Hubungan yang toxic memang akan menguras energi karena harus selalu mengalah dan siap disalahkan dan tentu keadaan ini akan membuat kamu tidak memikirkan diri sendiri.