Bisnisbandung.com - Dalam rangka menjaga estetika dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan, terutama kecelakaan lalu lintas, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya melaksanakan menertibkan serta merapihkan kabel melintang di sejumlah kawasan di Kota Bandung.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, target penertiban serta perapihan kabel melintang di Kota Bandung, terdapat di 13 ruas jalan.
Ema Sumarna menegaskan, penertiban dan perapihan kabel melintang, memang tidak mudah, tapi pemeritah Kota Bandung terus berprogres.
Baca Juga: Dilarang Bawa Kendaraan Kesekolah! Orangtua Disarankan Antar Jemput Siswa, Ini Manfaatnya
Ema Sumarna mengklaim, pemerintah Kota Bandung telah melaksanakan/menyelesaikan penertiban dan merapihkan kabel melintang di trase Jalan Ir H.Juanda dan Dago-Riau.
Menurut Sekretaris Kota Bandung itu, Pemerintah Kota Bandung pada tahun 2023 ini, akan menurunkan kabel melintang di sepanjang Jalan Riau hingga perempatan Jalan Ahmad Yani.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Ema Sumarna memohon sokongan dari berbagi pihak.
Baca Juga: Jokowi Berikan Arahan Sistem Pemilu? Simak Jawabannya
"Kita meminta semua pemilik kabel ini bekerja sama dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk menyajikan Kota Bandung yang lebih baik dan estetik" ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Yayan Ahmad mengungkapkan, penertiban kabel melintang dan penurunan kabel menjadi salah satu upaya pemerintah Kota Bandung dalam rangka menata kota dan menjaga keselamatan warganya.
Diakui Yayan, kebutuhan infrastruktur kabel seiring berjalannya waktu semakin tinggi, seiring dengan meningkatnya penggunaan internet.
Baca Juga: Tekan Angka Kemacetan, mulai 2024, Kereta Api Bandung Raya Dikonversi Jadi KRL
Namun menurutnya, hal tersebut harus diiringi dengan menjaga estetika dan keselamatan umum.
"Pemerintah Kota Bandung mengajak semua operator dan pemilik bisnis internet dan pemilik kabel untuk sama sama berperilaku tertib. Kabel melintang ditertibkan, yang tidak terpakai untuk dipotong dan digulung agar tidak mengganggu estetika dan keselamatan publik," harapnya.