Banyak responden mengungkapkan kekhawatiran bahwa pernikahan dapat membatasi ruang gerak dan kebebasan mereka.
5. Kesulitan Mencari Pasangan yang Sesuai
"Saya ingin menikah dengan seseorang yang seiman dan memiliki nilai hidup yang sama, tapi itu tidak mudah," ungkap seorang responden dari Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra.
Pendidikan pra-nikah menjadi salah satu solusi yang kerap kali ditawarkan. Program ini bertujuan untuk pembekalan dengan pengetahuan tentang dinamika pernikahan, tanggung jawab, dan keterampilan interpersonal.
Baca Juga: Tegas! Panda Nababan Ingatkan Pentingnya Etika Politik di Tahun Politik
Dalam perspektif Islam, pendidikan pra-nikah juga menekankan pentingnya kesiapan mental, spiritual, dan material untuk membangun rumah tangga yang harmonis.
Ketakutan terhadap pernikahan sebenarnya dapat diatasi melalui edukasi, genarasi Z terlalu khawatir soal pernikahan.
Sumber:
Riswandi, R., Surahman, C., & Nugraha, R. H. (2025). Analisis Perspektif Mahasiswa Muslim Gen-Z terhadap Isu Marriage is Scary. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia, 5(1), 10-25.***
Baca Juga: Geram Kebakaran di LA Dianggap Azab, Dokter Tifa Jelaskan Penyebab Sebenarnya