Masyarakat Belanda cenderung melihat konflik secara rasional dengan mengutamakan pendekatan pragmatis untuk menjaga keharmonisan.
Masyarakat Belanda tidak mudah berkonflik, berprasangka ataupun emosi dalam kehidupan sehari-hari.
Toleransi di Inggris Raya, dimana ada beberapa agama di negara Inggris. Agama resmi di Inggris Raya adalah Kristen. Ada banyak gereja seperti Katolik, Protestan, Baptis, dan Metodis.
Baca Juga: Susun Resolusi Tahun 2025 Yuk, Ini Dia Step by Stepnya
Ada juga agama lain yaitu Islam, Hindu, Sikh, Yudaisme dan Buddha. Di negara Inggris, memperbolehkan orang beribadah sesuai dengan agama yang dianut.
Selain itu tidak memaksakan orang lain untuk berpindah keyakinan. Tidak ada diskriminasi, tidak ada gangguan dalam proses ibadah.
Tidak ada tindakan mencela dan merendahkan agama lain.
Sementara di Kosta Rika, agama Katolik adalah agama resmi negara dan mengharuskan negara untuk berkontribusi dalam pemeliharaannya.
Selain Katolik, ada agama Protestan evangelis dan Islam. Kosta Rika dianggap sebagai salah satu negara paling toleran di dunia.
Baca Juga: Journaling, Jadi Sarana Healing Dan Mengenal Diri Sendiri
Sementara Jerman, sudah dikenal dengan kebijakan toleransinya. Adanya Undang-undang Umum tentang Perlakuan yang Setara, melarang diskriminasi berdasarkan agama dan kepercayaan di tempat kerja.
Biasanya dilakukan perayaan religi bersama. Di Jerman, agama paling dominan adalah Kristen dengan populasi 60 persen dari jumlah penduduk.
Sekirat 29,5 persen adalah Katolik Roma yang tinggal di Jerman. Nah dari beragam cerita toleransi di banyak negara di dunia, semoga kita bisa meneladani keindahan toleransi beragamanya.***