Penting bagi orang tua menerapkan komunikasi asertif. Orangtua perlu menjadi teladan bagi anak.
Orangtua perlu mengajari anak tentang tugas, tanggungjawab, tegas, konsisten, disiplin. tugas ini mencakup tugas kehidupan di dalam rumah, tugas di masyarakat maupun tugas sekolah.
Anak cenderung meniru apa yang dilakukan orangtua. Maka sebagai orangtua jadilah teladan yang baik bagi anak.
Ajarkan anak anda untuk mematuhi aturan hukum, norma masyarakat,norma negara. pemahaman akan norma ini perlu dilakukan secara terus menerus setiap hari.
Baca Juga: Kehadiran AgenBRILink di Transmigrasi Merauke, Gerakan Ekonomi Lokal dan Inklusi Keuangan
Penting bagi orangtua mengajari komunikasi asertif, yaitu menyampaikan pikiran, perasaan, pendapat, ide, keinginan kepada orang lain dengan cara yang tepat.
Dalam hal kita tidak setuju dengan orang lain,kita dapat menyampaikan dengan baik.
sikap dan keterampilan asertif. Ini akan membuat anak menjadi bijaksana dalam berkomunikasi dan tetap kuat ketika mendapatkan penolakan.
Menerima kegagalan dan penolakan hanya bisa dilakukan oleh mereka yang mampu bersikap tegar dan hal tersebut dapat dilakukan dengan memiliki ketahanan mental yang kuat.
Ketahanan mental dapat dilatih dari latihan fisik dan latihan ketenangan batin.
Baca Juga: Ketua KPU: Sirekap Kembali Dipakai di Pilkada 2024, Apa Saja Pembaruannya?
Anak yang sedari kecil sudah dilatih taat peraturan, rajin, kreatif, disiplin, bertanggungjawab, akan tumbuh menjadi pribadi mandiri dan berprestasi.
Di saat anak mengalami kegagalan, ajarkan anak untuk dapat menerima dengan lapang dada dan menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran berharga.***