Pada 24 Februari 1582, Paus mengeluarkan bulla Inter Gravissimas, menetapkan reformasi Kalender Gregorian untuk memperbaiki sistem waktu.
Salah satu langkah besar adalah menghapus 10 hari pada Oktober 1582 untuk mengembalikan posisi ekuinoks pada 21 Maret.
Baca Juga: Strategi Ritel Jawa Barat Menyambut Natal dan Tahun Baru 2025
Sumbernya bisa dilihat di sini :
- Teks bulla Inter Gravissimas (dokumen asli tersedia di Arsip Vatikan).
- Coyne, G.V. Gregorian Reform of the Calendar, Vatican Observatory Publications, 1983.
Hilangnya 10 Hari :
Tanggal 4 Oktober 1582 langsung diikuti oleh 15 Oktober 1582 di negara-negara Katolik seperti Italia, Spanyol, dan Portugal.
Meski ini memperbaiki kalender secara ilmiah, banyak masyarakat merasa kebingungan dan bahkan khawatir.
Beberapa orang menganggap mereka telah kehilangan "10 hari hidup mereka."
Penolakan reformasi ini juga muncul dari negara-negara Protestan yang mencurigai langkah tersebut sebagai agenda politik gereja Katolik.
Bisa juga di cari di sini :
- Artikel The Gregorian Calendar Reform di Time and Date.
- Richards, E.G. Mapping Time: The Calendar and Its History. Oxford University Press, 1999.
Mengapa Reformasi Diperlukan?