Seperti acara bertemu dan berkumpul keluarga. Berdoa, mendekorasi pohon natal, melakukan misa /Kebaktian di gereja, hingga menunggu kehadiran Sinterklas.
Baca Juga: KAI Mulai Jual Tiket Kereta Panoramic untuk Tambah Kapasitas Tempat Duduk Masa Nataru
Perayaan ini dianggap momen sakral bagi umat kristiani dan nasrani terutama berdoa kepada Tuhannya.
Sejarah Hari Natal
Contoh perayaan hari natal bersama keluarga. Berkumpul bersama sambil menikmati makanan khas natal disertai dekorasi natal menghiasi rumah
Kendati adanya pemahaman dan kepercayaan tanggal lahirnya Yesus Kristus, ternyata perayaan natal sendiri sudah ada jauh sebelum kedatangan Yesus.
Menurut situs dari Binus University, perayaan serupa di bulan Desember terjadi cukup lama.
Seperti di Bangsa Norse, Skandinavia merayakan Natal (Yule) di tanggal 21 Desember sampai Januari.
Perayaan hari natal atau serupa dilaksanakan di Roma, warga melakukan perayaan saturnalia untuk menghormati dewa Saturnus atau dewa pertanian.
Sedangkan golongan kelas atas merayakan kelahiran dewa Matahari, Mithra, di tanggal 25 Desember.
Baca Juga: Masa Adven Telah Dimulai, Sambut Natal Dengan Damai
Jika diambil garis besarnya, hampir semua perayaan berkaitan dengan pergantian musim.
Yakni di musim dingin atau musim salju Eropa. Yang mana warga berdoa dan berharap kedatangan musim semi di bulan Januari.
Alhasil, di akhir bulan desember para warga merayakan waktu penghujung musim salju dan menyambut musim semi. Bagaimana kelahiran yesus Kristus?
Ternyata, perayaan Natal merayakan hari lahir Yesus baru muncul di abad ke empat kekristenan.