2. Kenapa FOPO bisa terjadi?
Dalam buku The First Rule Of Mastery tahun 2023 yang diterbitkan oleh Michael Gervais yaitu seorang high-performance psychologist menjelaskan tentang FOPO sebenarnya.
Dijelaskan di dalam buku tersebut ada beberapa penyebab utama kenapa FOPO terlihat seperti social approval, social positioning, dan social rejection.
Baca Juga: Jadi Pendukung Capres Anies Garis Keras , Artis Ramzi : Ini Orang Pintar, Konsepnya Bagus
Seperti misalnya kebanyakan kaum FOPO haus akan approval yang bisa dikaitkan dengan segala persetujuan.
Kemudian bagaimana mereka menjaga social positioning di kehidupan masyarakat dan merasa takut akan social rejection.
Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk setidaknya mengikis bahkan meminimalisir epidemi tersembunyi FOPO dengan menggeser performance-based menjadi purpose-based identity.
Baca Juga: Urutan Cabai Dari Yang Biasa Sampai Paling Pedas Di Indonesia
Maksud dari performanced based sendiri adalah strategi untuk menerapkan pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan kerja melalui tugas secara nyata yang bermakna dan menarik.
Sementara itu untuk purpose-based identity berhubungan dengan tujuan atau target seseorang yang akan menjadi prioritas dalam kehidupannya.
Kebanyakan dari FOPO akan mengalami perasaan insecure cenderung merasa dirinya tidak berharga, enggan bersosialisasi, dan mudah stress.
Baca Juga: Cara Mudah Ketahui Penipuan Yang Marak Di Media Sosial
Jika FOPO tidak bisa ditangani dengan tepat juga akan beresiko menimbulkan berbagai macam kesehatan mental mulai dari kecemasan berlebih hingga depresi.
FOPO memiliki keterkaitan dengan perasaan insecure seseorang sebagaimana mengutip dari halodoc yakni sebuah kondisi mental yang menyebabkan seseorang merasa tidak aman.
Kondisi ini menyebabkan seseorang merasa takut berlebihan sehingga cenderung melakukan sesuatu dengan berhati-hati agar tidak mendapat penilaian buruk dari pihak lain.