Bahaya Rokok Elektrik (Vape) Dapat Menyebabkan Kanker? Ini Penjelasannya

photo author
- Sabtu, 19 Agustus 2023 | 17:30 WIB
Benarkah rokok elektrik (vape) dapat menyebabkan kanker (freepik/Racool_studio)
Benarkah rokok elektrik (vape) dapat menyebabkan kanker (freepik/Racool_studio)

Bisnisbandung.com - Perbandingan antara rokok tradisional dan rokok elektrik atau vape menunjukkan perbedaan signifikan dalam hal penggunaan tembakau.

Namun, penting untuk diingat bahwa tembakau bukan satu-satunya faktor penyebab kanker dan mungkin bisa juga dari zat yang terdapat pada rokok elektrik.

Rokok tradisional mengandung sejumlah besar zat kimia berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan, dan rokok elektrik juga tidak luput dari beberapa zat tersebut.

Dampak Vape terhadap Kanker: Penelitian FDA dan Bahaya Zat Berbahaya

Sejak tahun 2009, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika atau BPOM-nya telah mengungkapkan keberadaan sejumlah zat toksik dan karsinogen di dalam rokok elektrik.

Baca Juga: Pemerintah Beri Insentif Kendaraan Listrik, Presiden Ungkap Alasan

Beberapa zat tersebut juga dapat masuk ke dalam tubuh saat menghisap rokok elektrik.

Sebagai contoh, terdapat zat toksik yang umumnya digunakan dalam bahan antifreeze, serta zat tertentu dalam tembakau yang dapat meningkatkan risiko kanker pada manusia.

Kandungan formaldehyde dalam rokok elektrik yang melebihi batas toleransi juga berpotensi menyebabkan kanker.

Bahaya lain yang diakibatkan oleh zat-zat berbahaya dalam rokok elektrik tidak hanya berhenti pada titik tersebut.

Baca Juga: Seorang Guru SMA di Bully Puluhan Siswa, Kunci Sepeda Motor Disembunyikan Hingga Tak Bisa Pulang

Rokok Elektrik dan Risiko Kanker: Persamaan dengan Rokok Tradisional

Tubuh individu yang menghisap rokok tradisional akan terpapar oleh banyak zat kimia berpotensi menyebabkan inflamasi.

Pemaparan ini dalam jangka panjang dapat berkontribusi pada penyakit seperti bronkitis, penyakit jantung, dan kanker.

Temuan serupa juga muncul dalam kandungan zat kimia berbahaya di dalam vape, yang semakin mempertanyakan asumsi bahwa vape adalah "aman".

Pertanyaan tentang Potensi Kanker Akibat Menghisap Rokok Elektrik

Jawaban atas pertanyaan ini tidaklah sederhana. Kanker adalah penyakit yang memerlukan waktu bertahun-tahun untuk berkembang dan terdeteksi.

Baca Juga: 7 Kesalahan Makeup Yang Dianggap Benar, Paling Sering Terjadi Pada Pemula

Alangkah bijaksananya bagi kita untuk tetap kritis dan menganggap "vaping" sebagai kegiatan yang tidak mendukung kesehatan dan berisiko menyebabkan kanker, sebagaimana juga menghisap rokok tradisional.

Penelitian Jangka Panjang: Apakah Vape Dapat Menyebabkan Kanker?

Penelitian jangka panjang saat ini sedang dilakukan untuk menguji potensi vape dalam menyebabkan kanker pada manusia.

Namun, hasil dari penelitian ini mungkin baru akan dapat diperoleh dalam beberapa tahun mendatang, mengingat penelitian semacam ini membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tips Berwisata Di Musim Hujan

Senin, 8 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ragam Tren Gaya Hidup Di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:00 WIB

Ini Dia Cara Hidup Slow Living Di Perkotaan

Rabu, 10 September 2025 | 18:30 WIB

5 Sepatu Terbaik Selama Promo ASICS 2025

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:30 WIB

Cara Menghadapi Orang Yang Denial

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:45 WIB
X