Dalam Mencintai Orang Lain,Hindari Altruisme Berlebihan,Yang Bisa Merugikan Anda Sendiri

Bisnisbandung.com - Kadang kita tak menyadari, saking cintanya kita kepada pasangan, kita jatuh dalam kondisi altruisme berlebihan, mari kita hindari altruisme berlebihan.

Altruism adalah sikap memperhatikan dan mengutamakan kepentingan dan kebaikan orang lain di atas kepentingan diri sendiri. kebaikan kita pada orang lain memang tulus tanpa pamrih. Namun ini punya efek positif bagi masyarakat.

Hanya jika dilakukan berlebihan akan merugikan anda sendiri. maka kami sampaikan untuk anda untuk bisa melakukan cara menghindari altruism berlebihan. Hindari altruism berlebihan agar anda tidak kesulitan dalam hidup anda sendiri.

Altruism adalah istilah modern dari empati. Dalam altruisme,orang lain menjadi fokus utama. Kita hanya memikirkan kebahagiaan orang lain. Tujuan altruism adalah mensejahterakan orang lain.

Altruisme merupakan pikiran baik dan didorong  perasaan prihatin akan keadaan orang lain. Namun ingatlah,hindari altruism berlebihan yang berakibat membuat anda lupa merawat diri sendiri.

Altruisme adalah bagian dari teori evolusi, bagian dari mekanisme pertahanan spesies. Juga dapat dijelaskan dengan teori lingkungan. Yaitu seorang anak yang dididik untuk senantiasa memikirkan orang lain,oleh orangtuanya, akan hidup sebagai praktisi altruisme.

Baca Juga: Ternya Kamu Sedang Diperhatikan Loh, Kenali Tipe Wanita Idaman Pria Sukses: Apa Saja?

Secara norma sosial, maka penting bagi kita untuk saling tolong menolong dengan orang lain.

Di alam bawah sadar, kita merasa bahagia dan puas setelah kita berbuat baik pada orang lain.

Bahkan altruisme mampu melepaskan perasaan negative dan stress dalam diri seseorang.

Altruisme juga menghadirkan rasa syukur atas rezeki yang diberikan Tuhan. Altruisme juga dihubungkan dengan empati.

Rasa empati mulai berkembang sejak usia 2 tahun ke atas. Altruisme adalah kebaikan,namun jika berlebihan dan melebihi kemampuan atau tak sesuai kemampuan anda,maka akan merugikan diri sendiri.

Baca Juga: Jomblo Dari Lahir? Bisa Jadi Ini Penyebab kamu Susah Dapat Pasangan

Kita bisa selalu bersikap baik karena pengaruh korteks dan amigdala prefrontal. Area otak ini bertanggungjawab akan emosi seseorang.