Bisnisbandung.com - Tidak terasa lebaran sebentar lagi dan ramadhan akan berakhir, tentu berpisah dengan ramadhan akan begitu terasa sedih semoga tahun depan kita dipertemukan kembali, banyak sekali tradisi lebaran yang selalu dilakukan oleh umat islam.
Bikin opor ayam salah satu tradisi lebaran yang tidak terlewatkan masakan ini untuk menjamu para tamu yang datang kerumah untuk bersilaturahmi.
Selain opor ayam, berbagi Thr pada saat hari raya pun tidak ketinggalan kebiasaan tradisi berbagi rezeki ke sanak saudara apalagi anak anak pasti senang tapi awas sebagai parent jangan jadikan anak kita memiliki mental pengemis pada saat hari raya.
Sebenarnya tradisi berbagi thr pada saat hari raya ini bagus agar kita bisa belajar berbagi ke sanak saudara.
Biasanya anak mendapat THR itu anak anak yang masih kecil yang diberi oleh keluarga yang sudah bekerja.
Tetapi ada beberapa orang tua yang tanpa disadari malah menjadikan anak "meminta-minta" sehingga anak jadi memiliki mental pengemis.
Salah satu yang menjadikan anak mental pengemis yaitu disaat anak disuruh meminta THR dengan sengaja ke saudaranya yang sudah bekerja.
Didalam islam kita sudah diajarkan berbagi ke sesama itu sebenarnya bukan masalah nominal saja, tetapi ada yang lebih penting dari itu semua yaitu ilmu dan doa.
Baca Juga: Jangan Asal Baper, Berikut 5 Tanda Pria Hanya Memanfaatkan Wanita untuk Kepentingannya Sendiri
Kita sebagai manusia seharusnya merasa malu pada diri kita sebenarnya kita mampu berbagi yang sebenarnya juga kita harus menjaga harga diri.
Lebih baik orang tua mengajarkan anak untuk berbagi kepada orang lain bukan hanya pada saat hari raya atau lebaran saja.
Jangan malah menyuruh anak untuk meminta hadiah atau thr kepada saudaranya.
Beberapa kalimat yang sering orangtua ajarkan jika anak menjadi mental pengemis antara lain:
1. "Wah om udah kerja ya bagi Thr dong".
2. "Tuhh tante itu tuh punya toko kelontong pasti uangnya banyak, minta gih sana".
3. "Yahh om kok ngasih THR nya segini sih ga kaya om yang itu ngasih THR nya gede".
4. "Tuh liat tantenya udah bawa amplop pasti mau bagi bagi, kesana gih tar ga kebagian lagi".
Menurut Psikolog Sani Budiantini " Salaman itu tradisi memaafkan di saat Idul Fitri. Maka sejak dini, ajarkan mereka untuk bersalaman yang dimaknai dengan maaf-maafan," ujarnya.
Jangan sampai membuat orang untuk sengaja menukar uang untuk dibagi bagi pada saat lebaran.
Bisa menukar sampai ngantri segala di depan bank bahkan yang lebih mudah malah memaksakan menukar kepada calo yang ada dipinggir jalan sehingga malah menjadi riba.
Menurut akun instagram @kevinkauts_ "DIDIK DARI SEKARANG". Jika perlu meminta, maka yang layak dimintai adalah Allah SWT bukan om atau tante yang kita ga tau menau bagaimana kondisi keuangan mereka . Wallahu a'lam bishawab" Ujarnya.***
Artikel Terkait
Semudah Ini, 5 Cara Membuat Cowok Selalu Merasa Rindu dan Bangga Memilikimu
Mudah Terpengaruh! Simak Ciri-ciri Wanita yang Sering Dijadikan Korban Pria Memanfaatkan Wanita
Jangan Terjebak: Cara Mengenali Kebohongan Pria dalam Hubungan dengan Wanita, Nomor 4 Sering Diabaikan
Jangan Terjebak: Cara Mengenali Kebohongan Pria dalam Hubungan dengan Wanita, Nomor 4 Sering Diabaikan
10 Tanda Kamu Adalah Seorang Independent Woman: Apakah Kamu Punya Karakter Ini? Simak Tipsnya Juga!
Jatuh Cinta Dengan Pria Yang Lebih Tua, 8 Pesona Pria Yang Lebih Tua Yang Jarang Diketahui Orang Banyak