Namun, Indrawan juga mengingatkan bahwa tantangan bagi Adobe belum berakhir. Gelombang disrupsi AI kini mengancam dominasi mereka.
Meski telah mengembangkan teknologi AI seperti Adobe Firefly, mereka harus bersaing dengan platform AI seperti OpenAI dan Runway AI yang semakin inovatif.
Indrawan melihat bahwa Adobe harus terus melangkah lebih cepat dan berani jika ingin tetap memimpin di era digital ini.
“Adobe mengajarkan kita bahwa perubahan tetap harus dipertimbangkan bahkan ketika semua terlihat baik-baik saja. Mereka tidak sampai menunggu krisis datang atau pesaing mengambil alih pasar mereka,” tutup Indrawan Nugroho.***
Baca Juga: IKN Jadi Kota Hantu, Amien Rais Sebut Proyek Jokowi Gagal Total dan Penuh Kebohongan