“Percaya sama gua, investor-investor luar bakal mikir dua kali, bahkan 10 kali, kalau ada startup Indonesia pitching ke mereka,” lugasnya.
Ia menjelaskan bahwa kepercayaan merupakan kunci utama bagi startup untuk mendapatkan pendanaan.
Dengan reputasi yang tercoreng, ia khawatir para investor global akan berpikir dua kali untuk mendanai startup asal Indonesia, yang berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi digital di tanah air.
Ia mengingatkan bahwa efek domino dari penurunan investasi ini akan berdampak luas, mulai dari sulitnya akses pendanaan hingga berkurangnya lapangan kerja di sektor teknologi.
“Kalau kepercayaan terhadap Indonesia turun terus, turun terus, korupsi politik, startup nge fraud, dampaknya tuh ujung-ujungnya bakal jatuh ke kalian,” terangnya.
“Lu bikin startup cari duit, bakal jauh lebih susah. Kalau lu punya bisnis, akses ke teknologi bakal lebih susah. Kalau lu sekadar pekerja atau karyawan, cari pekerjaan di dunia teknologi di Indonesia bakal susah banget. Domino efeknya tuh ke mana-mana,” tegas Raymond Chin.***
Baca Juga: Sosok Emil Salim, Menteri Era Soeharto yang Berikan Warisan Pesan Berharga ke Prabowo