Abu menggunakan pendapatan dari usahanya untuk mendukung pendidikan anak, menopang kebutuhan keluarga, serta membeli aset berupa tanah.
Senior Executive Vice President Ultra Mikro BRI, M. Candra Utama, menegaskan bahwa cerita Abu Sufyan adalah bukti nyata bagaimana teknologi, inovasi, dan kolaborasi dapat membawa perubahan signifikan.
"Melalui pendekatan pendampingan yang tepat, kami percaya usaha seperti milik Abu Sufyan akan terus tumbuh dan menjadi motor penggerak ekonomi di wilayahnya," jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Berusaha Keras Menangkan Bobby Nasution di Sumut, Rocky Gerung: Pertanda Dinastinya Keok
BRI tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga mendukung petani dengan edukasi dan teknologi yang memungkinkan pengelolaan bisnis yang lebih profesional.
Kisah sukses Abu Sufyan membuktikan bahwa dengan kemitraan yang berkelanjutan, petani lokal mampu menjadi agen perubahan yang membawa manfaat besar bagi komunitasnya.
Melalui dukungan BRI, potensi lokal seperti Mangga Alpukat dari Desa Botolinggo mampu bersaing di pasar yang lebih luas, membawa dampak ekonomi yang positif tidak hanya bagi petani, tetapi juga masyarakat sekitar.***
Baca Juga: Strategi Ritel Jawa Barat Menyambut Natal dan Tahun Baru 2025