Selain itu, implementasinya juga tergolong mudah, berikut cara sederhana menerapkannya hanya dengan lima langkah.
Langkah 1: Menentukan kebutuhan bisnis
Langkah pertama bisa dikatakan sebagai langkah persiapan, yaitu menentukan kebutuhan bisnis yang perlu dioptimalkan dengan software tambahan.
Langkah ini perlu dilakukan agar kamu dapat memprediksi dampak apa yang akan dirasakan setelah implementasi. Kebutuhan bisnis dapat diidentifikasi melalui tiga aspek berikut.
Tujuan bisnis
Dalam proses pra implementasi CRM, kamu perlu melihat kembali apa tujuan bisnismu, Apakah ingin meningkatkan pertumbuhan penjualan, retensi pelanggan, efisiensi pemasaran, atau operasional? Tujuan bisnis inilah yang akan menentukan seperti apa fitur yang kamu butuhkan.
Basis pelanggan
Begitu pula dengan basis pelanggan yang dapat memengaruhi fungsionalitas software CRM. Basis pelanggan bisa dikatakan sebagai target audiens yang sudah ditentukan.
Perbedaan basis pelanggan juga dapat dilihat dari siklus perjalanan pelanggan, segmentasi pelanggan, maupun saluran komunikasi yang digunakan pelanggan.
Kekosongan yang perlu diisi
Kekosongan serta kesenjangan yang dialami dalam bisnis biasanya dapat dilihat dari proses yang sedang dijalankan saat ini, bisa berupa proses penjualan, atau proses pelayanan pelanggan.
Kekosongan juga bisa dilihat dari kelengkapan manajemen data, apakah data sudah terkelola dan tersimpan dengan baik. Sama halnya dengan kesulitan yang dialami karyawan, kesenjangan ini bisa menjadi salah satu faktor operasional bisnis perlu ditingkatkan.
Langkah 2: Memilih platform CRM yang sesuai
Setelah memahami kebutuhan bisnis maka langkah selanjutnya adalah memilih platform CRM. Dalam tahap ini, kamu harus memastikan platform CRM dapat memenuhi persyaratan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.
Tidak perlu khawatir, karena platform CRM sangat fleksibel, mereka menyediakan penyesuaian fitur CRM dengan kebutuhan bisnis. Dalam langkah ini, kamu dapat melakukan hal berikut dalam memilih platform yang sesuai.
Baca Juga: Guru Gembul Viral Karena Kalah Debat, Ade Armando: Saya Tidak Melihat Dia Kelimpungan
Riset dan bandingkan platform CRM
Sebelum memilih platform, kenali terlebih dahulu beberapa platform yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Lakukan riset secara mendalam mengenai fitur, skalabilitas, serta ketersediaan integrasi dari masing-masing platform. Kemudian, bandingkan kelemahan dan kelebihan masing masing platform tersebut.
Misalnya basis pelanggan dalam bisnismu lebih banyak ditemui dalam Whatsapp Business, maka kamu dapat memilih penyedia manajemen hubungan pelanggan yang terintegrasi langsung seperti Whatsapp CRM.
Mencoba fitur demo atau free trial
Beberapa platform manajemen selalu menyediakan fitur demo atau free trial, kamu dapat menjadwalkan demo dengan platform yang menurutmu potensial sebelum menentukan pilihan.
Melalui demo, kamu dapat mengevaluasi tampilan pengguna (user interface), dan fungsi fitur, dari evaluasi tersebut kamu dapat menilai seberapa intuitif platform tersebut untuk tim mu.