Bisnisbandung.com - Michael Tracy menyampaikan pandangannya tentang strategi pemasaran, menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perubahan teknologi dan perilaku konsumen.
Di era Digital ini terjadi perubahan dalam strategi penjualan, untuk itu perlu adanya fleksibilatas dengan beradaptasi dengan situasi baru.
Dilansir dari youtube Brian Tracy, kita akan mengeksplorasi evolusi teknik penjualan dari tahun 1985 hingga era digital saat ini dan bagaimana para profesional penjualan dapat beradaptasi untuk mencapai kesuksesan.
Baca Juga: Ngotot Prabowo Harus Jadi Presiden, Ini Alasan Setiawan Djody
Pada tahun 1985, penjualan bersifat transaksional dengan interaksi langsung melalui panggilan telepon dan tatap muka.
Profesional penjualan menjadi penerima utama niat membeli dari konsumen. Namun, dengan munculnya internet pada tahun 1995, informasi menjadi lebih mudah diakses, mengubah cara konsumen mencari produk dan layanan.
Google menjadi pusat informasi, menggantikan peran profesional penjualan sebagai penerima niat membeli.
Baca Juga: Si Kunci Inggris, Jusuf Hamka yang Bisa Menyesuaikan Diri dengan Siapa Saja
Pada tahun 2005, era penjualan wawasan atau pemasaran berbasis pendidikan dimulai. Bisnis mulai mengedukasi dan memberdayakan konsumen untuk mendorong perilaku pembelian.
Namun sekarang tak lagi dengan cara tradisional, melainkan muncul strategi pemasaran baru mengikuti era yang telah berubah.
Teknik tradisional berkembang, dengan penjualan semakin bergantung pada alat digital seperti kampanye email, media sosial, dan sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM). Adapun lima strategi pemasaran yang bisa kamu coba berikut ini:
Baca Juga: Suasana Akrab, Prabowo: Jokowi Latih Saya Agar Tak Kaget Jadi Presiden
- Memahami Audiens
Konsumen modern semakin paham teknologi dan menghargai keaslian. Bisnis harus memanfaatkan analisis data dan wawasan media sosial untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan.
Pendekatan personal ini membantu menciptakan pesan yang lebih relevan dan menarik.