3. Belajar Bekerja : Membekali talenta agar siap menghadapi dunia kerja.
Director Binus University International, Dr. Andreas Chang, M.BA, menyampaikan bahwa AI menjadi urgensi dalam pendidikan.
Mahasiswa Binus didorong untuk kreatif dan inovatif, serta diwajibkan melakukan 30 jam kerja sosial sebagai nilai tambah untuk kelulusan mereka.
Baca Juga: Kondisi Nepal Jadi Sorotan Dunia, Ketua BEM UI: Indonesia Sedikit Lagi Bisa Dititik Itu
Ketua Umum Ikatan Alumni ITB (IA-ITB), Agustin Peranginangin, menambahkan, “Kolaborasi lintas institusi menjadi kunci untuk membangun talenta digital unggul, memberikan akses pendidikan yang setara di kota maupun desa, dan memperkuat daya saing bangsa.”
Acara ini menampilkan sejumlah pembicara kunci, antara lain: Puja Pramudya (CEO Radya Labs), Dr. Andreas Chang (Binus University), Agustin Peranginangin (IA-ITB), Rama Mamuaya (DSK Ventures), Hari Bagus Firdaus (Chief of AI Radya Labs), dan Nadhira Ayuningtyas (Fintech Product & Operations Advisor).
Sesi diskusi menghadirkan perwakilan Bluebird Group, ParagonCorp, Microsoft Elevate, Top Bandung Utama (Miss Indonesia Priyanka Puteri Arifita), dan sejumlah pihak lainnya.
Event ini juga didukung oleh ParagonCorp, Binus University, Bespin Global, Pelindo, dan Microsoft, menjadi wadah kolaborasi strategis antara talenta digital, startup, pendidikan, dan industri untuk membangun ekosistem teknologi yang inovatif dan berkelanjutan di Indonesia.***
Baca Juga: Rp200 Triliun Digelontorkan ke Perbankan, Ekonom UGM Ingatkan Risiko yang Bisa Terjadi