Alih-alih hanya mengejar ketertinggalan dalam bidang-bidang teknologi yang sudah dikuasai negara lain, Indonesia perlu menggali dan memperkuat potensi strategis yang unik.
“Mungkin mereka kuatnya di sana, tapi kita kuatnya di maritim atau di mana gitu,” ujarnya.
Salah satu sektor yang berpotensi menjadi keunggulan adalah maritim, mengingat posisi geografis Indonesia yang strategis di jalur perdagangan dunia dan memiliki kekayaan laut yang melimpah.
Fokus pada sektor di mana Indonesia memiliki potensi khas baik dari sisi sumber daya alam maupun posisi geografis dapat menjadi strategi cerdas untuk membangun kekuatan nasional yang mandiri dan tidak mudah tergantung pada negara lain.
Saat negara lain unggul dalam AI dan teknologi tinggi, Indonesia dapat mengambil peran besar di bidang yang tidak dimiliki secara dominan oleh negara pesaing.***
Baca Juga: RUU Perampasan Aset Didukung Presiden, DPR Masih Tunggu Sampai 2026?