Bisnisbandung.com - Sebuah perusahaan di Ohio telah mengumumkan inovasi terbaru mereka: anjing robot pertama di dunia dengan penangkal api di punggungnya yang diberi nama "Thermonator".
Anjing ini dijelaskan memiliki berbagai kegunaan, mulai dari pengelolaan kebakaran hutan, pembuangan salju, hingga sebagai benda kesenangan.
Dengan harga sekitar $9.420 atau sekitar Rp153 juta, siapa pun bisa memiliki anjing bernapas api ini.
Para pendukung inovasi ini melihat Thermonator sebagai langkah maju dalam teknologi pengendalian kebakaran dan penanganan darurat.
Baca Juga: Israel Menggunakan Robot Anjing Militer untuk Mengurangi Korban Prajurit
Mereka menggarisbawahi manfaatnya yang potensial dalam situasi-situasi berbahaya di mana manusia mungkin sulit atau bahkan tidak mungkin untuk beroperasi.
Dengan kemampuan untuk mengarahkan api secara otomatis, anjing robot ini dapat mengurangi risiko bagi petugas pemadam kebakaran dan membantu melindungi hutan-hutan yang terancam.
Namun, tidak semua orang yakin dengan konsep ini. Setelah rilis Thermonator, banyak yang mengejek inovasi ini di media sosial.
Komentar-komentar seperti "hanya karena kita bisa, tidak berarti kita harus melakukannya" menyoroti kekhawatiran etika dan kepraktisan dari penggunaan teknologi semacam itu.
Para kritikus mempertanyakan perlunya anjing robot bernapas api di era di mana perubahan iklim memang semakin memperburuk situasi kebakaran hutan, dan apakah ada alternatif yang lebih ramah lingkungan atau etis.
Di sisi lain, para pendukung teknologi ini menunjukkan bahwa Thermonator bukanlah hanya sekadar alat utilitas, tetapi juga merupakan simbol kemajuan dalam rekayasa robotik.
Baca Juga: Heboh! Sekelompok Robot Berkeliaran di SoFi Stadium Amerika Serikat
Mereka percaya bahwa investasi dalam teknologi semacam ini akan membuka jalan untuk pengembangan lebih lanjut dalam bidang keamanan dan bantuan darurat.
Dengan menyediakan solusi yang inovatif, perusahaan ini berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang semakin kompleks di dunia yang terus berkembang.