Jelang Ramadhan, Harga Daging Sapi Di Kabupaten Bandung Barat Tembus 130 Ribu Rupiah Per Kilo

Bisnis Bandung - Kenaikan harga daging sapi di pasar tradisional di Kabupaten Bandung Barat (KBB) diprediksi akan terus meningkat jelang bulan suci Ramadhan.

Saat ini, harga daging sapi sudah menyentuh Rp 130 ribu per kilogram dari harga normal Rp 115 ribu per kilogram.

Diprediksi memasuki bulan Ramadhan akan tembus di angka Rp 150 ribu per kilogram.

"Sudah naik perlahan, awalnya Rp 115 ribu, dan sekarang sudah Rp 130 ribu. Kalau berkaca pada ramadan tahun lalu, mungkin ramadhan tahun ini bisa tembus ampe Rp 150 ribu," ungkap Indrawan (38), pedagang daging sapi di Pasar Panorama Lembang, Rabu (24/3/2022).

Baca Juga: Aprindo: Ramadhan Tahun Ini, Perhatikan Kestabilan Harga dan Ketersediaan Kebutuhan Pokok Masyarakat

Dirinya menjelaskan bukan hal yang tak mungkin apalagi menjelang Idul Fitri nanti, harga daging sapi bisa naik lagi.

"Jika tak ada langkah antisipasi dan solusi dari pemerintah terkait, bisa saja nanti tembus Rp 170 ribu per kilogramnya. Karena kan kebutuhannya pasti bakal meningkat terus," jelas Indra.

Penjualan daging sapi sejak beberapa pekan belakangan di Pasar Panorama Lembang mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Melonjaknya harga daging sapi di pasar tradisional menjadi salah satu dampak terhadap daya beli masyarakat.

"Jelas berpengaruh ke penjualan, sekarang pembeli turun sampai 70 persen," katanya.

Baca Juga: Potensi Serta Dampak Kenaikkan Harga Pertamax dan Pertalite Ditahun Ini

Selain itu, Indra menambahkan jika penyebab lain akan kenaikan harga daging sapi di pasaran yakni karena ketersediaan barang di tingkat rumah potong sangat sedikit.

Serta akibat impor sapi dari Australia yang menurun dibanding dengan biasanya.

"Sapi impor dari Australianya kurang, sementara sapi lokal juga gak bisa mencukupi kebutuhan. Sekarang harga daging sapi Australia lebih dari Rp 100 ribu, kalau yang lokal dibawah Rp 100 ribu," tambah Indra.***