Produsen helm anak negeri asal bandung bernama RSV Helmet membuka store ke-6 di Buah Batu bandung, Sabtu (16/11) dengan mengusung konsep baru “Brew Helmet” yang dikolaborasikan dengan Al Caf Coffee. Dimana nantinya para bikers dari komunitas motor bisa memilih berbagai jenis helm menarik sambil nongkrong menikmati kopi.
Richard Ryan, Executive Director RSV Helmet mengatakan outlet di Jalan Buah Batu No.163 bandung ini merupakan yang ke-6 setelah sebelumnya membuka di Kebon Jeruk, Kalimalang, Alexindo Bekasi, dan Cikutra bandung. Dua di antara outlet tersebut mengusung konsep kolaborasi yaitu KTM Kalimalang dan Kawasaki utletAlexindo Bekasi. Untuk outlet yang di Buah Batu memang dibuat dengan konsep baru dan berbeda dari outlet sebelumnya, yang sekarang berkolaborasi dengan kedai kopi. Karena helm sekarang sudah berubah secara segemntasinya, bahwa pengguna motor melihat helm bukan hanya penting peranti keselamatan berkendara saja, melainkan mereka memilih helm secara desain, motif dan yang nantinya menjadi gaya hidup bagi pengendara motor.
“Setelah ini, RSV akan mengembangkan sayapnya dengan menerapkan konsep baru lainnya di tahun 2020 untuk outlet selanjutnya bukan hanya ada tempat nongkrongnya sambil minum kopi dan memilih helm saja, namun akan ditambah dengan apparel seperti Jacket, celana, dan sarung tangan. Target tahun mendatang RSV akan buka outlet di Depok, Semarang dan Surabaya,” kata Richard kepada sejumlah wartawan, Sabtu (16/11).
RSV Store menampilkan beragam jenis helm dari full face dan half face dengan rentang harga antara Rp. 300 ribu hingga Rp. 900 ribu.
Mengenai kualitas produknya, helm RSV sudah mengantongi standarisasi dari SNI, DOT (Departement of Transportation) dan ECE (Economic Commision for Europe).
RSV Helmet ini sudah dieskpor ke Filipina, dan tahun 2020 mendatang akan ekpansi ke India, Australia, dan Thailand.
Richard mengatakan untuk helm di bawah Rp 1 juta, hanya RSV yang memberikan layanan free jasa membersihkan helm dan melakukan perbaikan. Biasanya helm yang melakukan layanan after sales ini adalah helm premium.
“Layanan after sales dengan memberikan free jasa tersebut sebagai upaya memberikan edukasi. Bahwa barang safety seperti helm ini bukan sekedar memakai tapi juga harus dirawat kebersihannya,”ujar, Richard, mengakhiri obrolan. (E-002)***