otomotif

Heboh !! Akui manipulasi uji keamanan produksi selama 30 tahun, Daihatsu hentikan operasional pabrik ke-4 di Jepang

Rabu, 3 Januari 2024 | 20:05 WIB
Daihatsu menghentikan produksi sementara (instagram ussfeeds)

Sementara itu pada 15 Mei 2023, Daihatsu membentuk komite pihak ketiga independen untuk menyelidiki masalah ketidaksesuaian.

Baca Juga: Pemilu 2024 Diprediksi Lebih Panas dari Pemilu 2019

Kemudian pada 20 Desember 2023, Daihatsu mengungkapkan ada 174 kasus uji keselamatan baru yang melibatkan 25 item.

Ketidaksesuaian ini ditemukan di 64 model dan 3 mesin produksi Daihatsu termasuk yang sudah tidak diproduksi.

Pada bulan yang sama, Daihatsu justru mengumumkan penghentian produksi modal kendaraan hybrid di Jepang karena masalah yang mirip.

Baca Juga: Isu Ekonomi dan Korupsi Jadi Topik Utama Kampanye Pemilu 2024

26 Desember 2023 Daihatsu menghentikan sementara operasional seluruh pabriknya di Jepang yakni Ikeda, Shiga, Kyoto, dan Oita.

Seiring berjalannya waktu, Daihatsu telah memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman seluruh model yang sudah diproduksi.

Imbas masalah ini, David Bailey pengamat industri otomotif pun tidak lupa berkomentar dan memberi tanggapan kepada Daihatsu.

Baca Juga: Gita Wirjawan Ungkap Kisah Kesuksesan Diaspora Yahudi dan China di Seluruh Dunia

"Ini masalah uji keamanan Daihatsu dimulai pada April ketika muncul isu tes tabrakan dipalsukan,"kata David Bailey dikutip dari instagram ussfeeds.

"Setelah itu komisi independen Toyota menemukan lebih banyak masalah termasuk airbags dan tes kecepatan,"tambahnya.

Bahkan David Bailey mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa produk aktualnya tidak aman.

Baca Juga: Kabar Baik Bagi Interisti, Lautaro Martinez Siap Kembali Merumput

"Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa produk aktualnya aman tetapi mereka menguji sebuah mobil dengan sebuah komponen kemudian menjual mobil dengan komponen lain sehingga menjadi isu yang besar,"tutupnya.

Halaman:

Tags

Terkini