Dengan kekuatan sujud syukur, Lihatlah bagaimana Arab Saudi berhasil mengubah sejarah Piala Dunia Qatar 2022

- Rabu, 23 November 2022 | 17:45 WIB
Saleh Al-Shehri melakukan selebrasi sujud syukur yang membuat para suporter kagum melihatnya karena merasa berterima kasih kepada sang pencipta (Tangkapan layar youtube GL News)
Saleh Al-Shehri melakukan selebrasi sujud syukur yang membuat para suporter kagum melihatnya karena merasa berterima kasih kepada sang pencipta (Tangkapan layar youtube GL News)

Bisnisbandung.com - Argentina sempat unggul 1 gol lewat Messi nyatanya tidak cukup membawa timnya meraih kemenangan atas Arab Saudi di laga pembuka Piala Dunia Qatar 2022.

Di laga pembuka Grup C secara mengejutkan seluruh dunia yang menyaksikan, Arab Saudi berhasil mengalahkan favorit juara Piala Dunia Qatar 2022 yakni Argentina.

Pertandingan yang seru digelar di Lusail Iconic Stadium antara Argentina melawan Arab Saudi saat laga perdana Piala Dunia Qatar 2022.

Baca Juga: 7 Playlist Lagu Yang Bikin Makin Semangat Olahraga.

Argentina tidak terkalahkan atas Arab Saudi di seluruh empat laga sebelumnya dengan 2 kemenangan dan 2 hasil imbang. namun pertandingan ini menjadi duel pertama untuk kedua tim di Piala Dunia.

Tim tango berhasil 18 kali lolos ke putaran final Piala Dunia. dalam edisi Qatar, 2022 menjadi keikutsertaan ke-13 mereka secara beruntun.

Hasil rentetan terpanjang ketiga setelah Brasil 22 kali, Jerman 18 kali. sejak 1928, hanya jerman sebanyak 5 kali yang paling banyak lolos ke partai final Piala Dunia dibanding Argentina hanya 4 kali.

Baca Juga: Laga Pembuka Piala Dunia 2022: Qatar Dituduh Melakukan Suap

Sukses merebut gelar juara pada 1978 dan 1986, Argentina menjadi satu dari tiga tim asal Amerika Selatan yang sukses meraih trofi Piala Dunia bersama Brasil 5 gelar dan Uruguay 2 gelar.

Argentina yang menjadi favorit juara harus menghadapi batu terjal saat menjalani laga kontra Arab Saudi. Lionel Messi yang bermain tak mampu berbuat banyak.

Strategi yang diterapkan Highland Defense dari Arab Saudi membuat Argentina kesulitan menciptakan peluang berbahaya.

Baca Juga: Ingin Cepat Kaya? Simak Strategi Menjadi Influencer Sebagai Berikut

Sebenarnya Argentina unggul lebih dari 1 gol di babak pertama khususnya. tetapi teknologi VAR membuat penyerang mereka Lautaro Martinez sebanyak 2 kali terjebak dalam posisi offside.

Keinginan pelatih Arab Saudi untuk memberikan kejutan dalam menghadapi salah satu tim paling difavoritkan di Piala Dunia kali ini berhasil menjadi kenyataan.

Halaman:

Editor: Alit Suwirya

Sumber: Youtube GL News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X