Selain permasalahan mengenai ban kapten. Timnas Inggris mengatakan bahwa mereka akan berlutut ketika melawan Iran sebagai simbol meningkatkan kesadaran mengenai rasisme.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Southgate selaku pelatij dari Timnas Inggris.
Baca Juga: Preview Grup G Piala Dunia 2022: Jalan Mulus Brasil Menuju Juara?
"Kami telah mendiskusikan untuk berlutut. Kami merasa kami harus melakukannya. Itulah yang kami perjuangkan sebagai sebuah tim dan telah dilakukan." Kata Southgate.
"Tentu saja, kami memahami di Liga Premier bahwa klub telah memutuskan untuk hanya melakukan itu untuk pertandingan tertentu, acara besar, kami merasa ini adalah yang terbesar." Ungkapnya.
"Kami pikir ini adalah pernyataan yang kuat untuk berkeliling dunia bagi kaum muda khususnya untuk melihat bahwa inklusivitas sangat penting," Lanjutnya.
Baca Juga: Selain Dilengkapi Dengan Pendingin, Inilah Fakta Menarik Stadion Piala Dunia 2022 Qatar
Sementara itu di lain pihak, kapten Timnas Belanda Virgil Van Dijk mengatakan ia akan mengenakan ban kapten OneLove.
Menurut informasi yang beredar, kapten yang tetap mengenakan ban kapten 'OneLove' dapat dikenakan kartu setelah peluit pertama pertandingan.***
Artikel Terkait
Simak! 6 Tips Sehat Begadang Nonton Piala Dunia 2022
Analisis Piala Dunia 2022 Qatar, Mampukah Prancis mempertahankan gelar Piala Dunia mereka di Qatar?
Preview Grup E Piala Dunia 2022: Grup Neraka, Persaingan Sengit Dua Juara Dunia
Preview Grup F Piala Dunia 2022: Pembuktian Golden Boy Belgia dan Kembalinya Kanada Setelah 36 Tahun Absen
Dimulai Hari Ini! Berikut Fakta Menarik Piala Dunia 2022 Qatar