Namun Chelsea selama bertahun-tahun dibiayai oleh pemilik sebelumnya, Roman Abramovich.
Chelsea harus mengendalikan pengeluaran sambil berusaha menjaga tim tetap berada di Liga Champions.
Disisi lain, RedBird masih dibantu oleh Elliott meski sebagai pemilik saham minoritas.
Elliott berhasil memperbaiki ekuitas negatif sebesar $37 juta menjadi ekuitas positif sebesar $70 juta pada akhir musim 2020-21.
Selain itu, AC Milan pun lolos ke Liga Champions. Elliott akan mendapat untung besar dari sekitar $740 juta (harga beli dan pemasukan tunai) yang telah dihasilkannya.
Baca Juga: Dua Investor Berebut, Manakah yang Berhasil Dapatkan AC Milan?
Dalam jangka panjang, AC Milan dan Chelsea akan sama-sama menghargai nilainya.
Tapi AC Milan kemungkinan akan menghasilkan keuntungan jauh lebih cepat daripada Chelsea.***
Artikel Terkait
Ini Daftar Pemain Timnas U-19 yang akan Ikuti Pemusatan Latihan, Persiapan Turnamen Toulon 2022 di Perancis
Keinginan Kuat Jadi WNI, Meski Tangan Masih Dibalut Cedera, Sandy Walsh Akhirnya Tiba di Jakarta
Miliki Wind Tunnel Terbesar Pusdiklatpassus Akan Gelar Indoor Skydiving Championship 2022 Pertama Di Indonesia
Rachel Florencia, Brand Ambasador E-Sport, E-Sport Di Indonesia Tumbuh Pesat, Di PON dan Sea Games
"Sang Predator Gol", Herman Dzumafo, Sempat Alami Keterlambatan Gaji Saat Bermain di Liga Indonesia