Bisnisbandung.com - Di pertandingan terakhir Piala Dunia skuat Jerman mungkin berhasil meraih kemenangan atas Kosta Rika. namun hasil itu tidak cukup membawanya lolos ke babak 16 besar.
Timnas Jerman menjadi salah satu tim yang tidak mau menghormati peraturan di Piala Dunia mengenai simbol LGBT. banyak yang mengira penyebab mereka gagal ke babak 16 besar.
Jerman akan keluar dan mengancam FIFA jika tuntutannya menyuarakan gerakan LGBT. terbukti mereka berhasil keluar dalam artian tidak lolos ke babak 16 besar ajang Piala Dunia.
Baca Juga: Simak Strategi Menyelesaikan Konflik Bersama Pasangan Agar Anda Tidak Saling Menyakiti
Penyebab tidak lolosnya Jerman dikarenakan, tim lain yakni Jepang berhasil menaklukan Spanyol dengan skor dramatis 2-1 di waktu bersamaan.
Jepang dan Spanyol berhak lolos ke babak 16 besar Piala Dunia. sedangkan Jerman harus rela mengubur impian sedalam-dalamnya untuk melangkah lebih jauh.
Para fans sepakbola yang tidak ikut mendukung gerakan LGBT tampaknya semakin bahagia mendengar kabar Jerman gagal lolos di Piala Dunia.
Baca Juga: Belahan Jiwamu Mudah Cemas? Simak Cara Menghadapi Pasangan Yang Mudah Cemas
Sejak pergelaran Piala Dunia berlangsung, Jerman bersama media-media barat memang terus melakukan gerakan propaganda dalam melakukan kampanye tentang LGBT.
Namun, dari awal pihak Qatar sudah sangat jelas melarang keras tentang aksi kampanye LGBT. FIFA pun mendukung keputusan tersebut.
Kemudian Jerman seperti tidak menerima keputusan yang telah dibuat FIFA maupun Qatar. mereka melakukan aksi provokasi dengan menutup mulut sebelum bertanding melawan Jepang.
Baca Juga: Ingin Hubungan Anda Langgeng? Simak Tips Merawat Cinta Kasih Sebagai Berikut
Tindakan tersebut bermaksud melakukan aksi protes dari Jerman karena FIFA tidak mengizinkan kampanye LGBT berkibar di negara mayoritas muslim yakni Qatar.
Akibat aksi itu sendiri saat itu, Jerman berhasil dikalahkan oleh raksasa Asia Jepang di laga perdana fase grup Piala Dunia dengan skor 1-2.