olahraga

FIFA Tak Sanksi Indonesia, Ketua Umum PSSI Berterima Kasih ke Presiden Jokowi

Sabtu, 8 Oktober 2022 | 17:01 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan terkait komunikasi dengan FIFA (Instagram/@jokowi)

Bisnis Bandung - Pasca tragedi Kanjuruhan, telah menyedot perhatian dunia.

Hal tersebut menjadi alasan bagi Presiden Joko Widodo untuk segera ikut membantu membenahi sepak bola Indonesia.

Salah satunya, melakukan komunikasi dengan FIFA.

Dalam komunikasinya, FIFA pun mengungkapkan jika tidak menjatuhkan sanksi terkait tragedi tersebut.

Baca Juga: Geger Pasokan Crypto Bitcoin Jatuh Ke Level Terendah dalam 4 Tahun Terakhir, Siap Bullish?

Keputusan FIFA disambut baik PSSI melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan.

Dikutip bisnisbandung.com dari pssi.org, PSSI mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) terkait dukungan untuk sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan, Malang.

Pada Rabu (5/10) kemarin, FIFA mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi.

Surat yang ditandatangani oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino tersebut menyatakan bahwa FIFA mendukung PSSI untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.

Pada kesempatan ini, Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya bersyukur Indonesia tidak mendapat sanksi FIFA.

Baca Juga: Sebelum Anda Membeli Poco F4 dan Poco F4 GT, Ternyata Ini Alasannya

Ia juga menyebutkan bahwa Presiden FIFA akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat dan bertemu pemerintah.

"Nanti Presiden FIFA juga akan ke Indonesia pada Oktober atau November untuk diskusi dengan pemerintah Indonesia," kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan rasa syukurnya. "Alhamdulillah, melalui Presiden Republik Indonesia, FIFA sudah memberikan pernyataan resmi bahwa Indonesia tidak terkena hukuman efek dari insiden Kanjuruhan." ungkap Iriawan.

"PSSI selalu intens berkomunikasi dengan FIFA dan AFC. Pada minggu depan, delegasi FIFA dan AFC akan berkunjung dan berdiskusi dengan PSSI untuk mengambil langkah-langkah transformatif seperti yang diperintahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia," tambah Iriawan.***

Tags

Terkini