Bisnisbandung.com - Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang dalam laga terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi bahan evaluasi serius.
Mantan pemain Timnas, Bambang Nurdiansyah, menyampaikan analisis tajam terkait performa tim Garuda dan potensi mereka ke depan.
Menurut Bambang, pertandingan melawan Jepang seharusnya bisa dimanfaatkan sebagai ajang untuk mematangkan taktik menjelang ronde keempat.
Namun, ia menilai pertandingan lalu, Jepang tidak memberi ruang bagi para pemain Indonesia untuk berkembang.
Baca Juga: Pemakzulan Gibran? Ini Penjelasan Lengkap dari Pengamat Politik Adi Prayitno
“Artinya, pertandingan kemarin sebetulnya bisa dijadikan ajang untuk mematangkan taktikal yang akan kita bawa ke ronde keempat nanti,” terangnya dilansir dari youtube Kompas TV.
Tekanan tinggi dan tempo cepat yang dimainkan Jepang membuat skuad Garuda kesulitan untuk tampil optimal.
Bambang menegaskan bahwa Jepang bukan hanya unggul di level Asia, tetapi sudah masuk kategori tim kelas dunia. Karena itu, kekalahan dari Jepang bukan sepenuhnya mengejutkan.
Ia menilai justru hal yang paling penting saat ini adalah melakukan evaluasi menyeluruh, tidak hanya dari laga kontra Jepang, tetapi dari semua pertandingan sebelumnya.
Baca Juga: Hari Lanjut Usia Nasional 2025, Wali Kota Bandung M. Farhan Dorong Kota Ramah Lansia
Yang menarik, Bambang juga mengungkapkan bahwa pemain Indonesia cenderung lebih nyaman saat menghadapi tim-tim dari kawasan Timur Tengah.
“Saya cuma ingin mengingatkan bahwa anak-anak ini kalau bermain dengan tim-tim Timur Tengah itu lebih nyaman dibandingkan saat menghadapi tim-tim ras kuning,” jelasnya.
Menurutnya, gaya bermain tim Timur Tengah yang lebih lambat, mengandalkan penguasaan bola, dan tidak terlalu agresif dalam menekan lawan membuat para pemain Indonesia bisa bermain lebih tenang dan taktis.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Minta Bandara Husein Dibuka Lagi, Pariwisata Mati Tanpa Itu!