olahraga

Bung Towel Beberkan Problematika Shin Tae Yong: Karena Kesantunan PSSI Maka Tidak Diungkap

Rabu, 15 Januari 2025 | 20:15 WIB
Bung Towel (Tangkap layar youtube Official Inews)

bisnisbandung.com - Pemecatan Shin Tae Yong (STY) oleh PSSI terus menjadi sorotan publik. Analis sepak bola Bung Towel turut bekomentar.

Ia mengungkap berbagai problematika yang terjadi selama masa kepelatihan Shin Tae-yong, termasuk kendala internal, teknis, hingga isu komunikasi yang disebut menjadi hambatan utama dalam performa Timnas.

Salah satu isu yang mencuat adalah target realistis yang tidak sepenuhnya dikomunikasikan secara terbuka.

 Meski sempat ada pembahasan bahwa targetnya adalah mencapai juara di ajang AFF, realisasinya target yang ditetapkan berubah menjadi hanya mencapai semifinal.

Baca Juga: Drama Politik Kasus Hasto, Hendri Satrio: Antara Penguasa, Mantan Penguasa dan Penguasa Hibrid

 Hal ini mencerminkan kurangnya transparansi dalam pengelolaan Timnas oleh organisasi terkait.

Bung Towel juga membeberkan ketidakharmonisan antara Shin Tae-yong dan beberapa pemain, terutama pemain naturalisasi.

 Ketegangan disebut muncul terkait perbedaan pandangan taktik dan kendala komunikasi akibat hambatan bahasa.

 Menurutnya, ini menjadi persoalan besar mengingat mayoritas pemain naturalisasi lebih fasih berbahasa Inggris, sementara pemain lokal sering kali menghadapi kesulitan dalam memahami arahan secara langsung tanpa penerjemah.

Baca Juga: Koalisi atau Kompetisi? Budi Adiputro Menelusuri Jalan Bersama Jokowi dan Prabowo

Masalah lain yang diungkap adalah proses naturalisasi pemain. Bung Towel mempertanyakan keputusan untuk menaturalisasi pemain yang kemudian tidak digunakan dalam daftar susunan pemain (DSP).

“Ketika pemain sudah dinaturalisasi lalu tidak dipakai, itu ke mana prinsip sepak bolanya,” lugasnya dilansir dari youtube Official Inews.

 Proses ini melibatkan banyak pihak, termasuk pemerintah, DPR, hingga Presiden, namun hasil akhirnya malah mereka tidak sepenuhnya dimaksimalkan dalam permainan.

Baca Juga: Pelajaran untuk Jokowi, Feri Amsari: Konstitusi Tetap Memberi Ruang Meski Sering Dilukai

Halaman:

Tags

Terkini