Erick Thohir Optimis dengan Integritas Komite Etik dan Komite Banding PSSI

Baca Juga: Habib Syech Doakan Erick Thohir di Acara Pasuruan Bersholawat

"Kami akan memastikan keputusan dan hasil sidang disampaikan secara transparan, termasuk denda atau sanksi yang diberlakukan.

Kami juga berencana untuk menyampaikan informasi tersebut kepada media, terutama keputusan yang menarik perhatian masyarakat,

Sehingga semua orang dapat memahami alasan di balik keputusan tersebut," kata Suhardi Alius.

Sementara itu, Komite Banding untuk periode 2023-2027 dipimpin oleh Ali Mukartono dengan Umar Husin sebagai wakil.

Tiga anggota lainnya adalah Daniel Wewengkang, Mohammad Syah Indra Aman, dan Sadik Algadri.

Ali Mukartono, yang sehari-hari menjabat sebagai Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan, menjelaskan

Bahwa dinamika kompetisi sepakbola nasional membawa tantangan bagi Komite Banding dalam mempertimbangkan setiap kasus.

Baca Juga: Erick Thohir Mendorong Penyelesaian Hak Eks Pemegang Polis Jiwasraya

Terutama karena Komite Banding adalah harapan bagi klub dan pemain yang menghadapi konsekuensi hukum atau sanksi.

"Dari pengalaman menghadapi kasus-kasus dalam sepakbola Indonesia, masih ada ruang untuk memberikan pertimbangan

Terhadap keputusan dari Komite Disiplin atau Komite Etik, selama keputusan tersebut belum final.

Berdasarkan Pasal 38 dalam Statuta PSSI yang menjadi dasar fungsi Komite Banding,

Kami akan berupaya menjadi lebih objektif dan terbuka dalam meninjau keputusan tersebut,

Sehingga aspirasi dari klub atau pemain dapat diakomodasi," ungkap Ali Mukartono.***